PERBANDINGAN KERUSAKAN DAN TINGKAT KESTRESAN IKAN ARWANA SILVER, IKAN KOI (cyprinus carpio), DAN IKAN KOMET (carassius auratus auratus) TERHADAP ALAT TANGKAP JARING BIASA DENGAN JARING BERPRINSIP PLANKTON NET
Keywords:
Jaring berprinsip plankton net, Alat tangkap, Ikan hias, Net with the principle of plankton net, catching tool, Pet fishAbstract
Percobaan eksperimental dengan membandingkan penggunaan jaring berprinsip
plankton net dan jaring biasa yang dilakukan pada bulan Agustus sampai September
2019 bertempat di Laboratorium Universitas Tidar dengan menggunakan percobaan tiga ikan yaitu ikan Arwana, ikan Koi, dan ikan Komet. Percobaan dilakukan untuk
membandingkan antara jaring berprinsip plankton net dengan jaring biasa terhadap
kerusakan fisik ikan dan tingkat stres. Jaring berprinsip plankton net tidak terjadi
kerusakan fisik dan hanya mengalami tingkat stres rendah. Setelah dilakukan percobaan dapat disimpulkan bahwa jaring berprinsip plankton net lebih efektif digunakan karena mengurangi kerusakan fisik dan stress ikan dengan penggunaannya yang praktis dan dapat dikemas secara langsung.
Experimental experiments comparing the use of plankton net and ordinary net principles carried out in August to September 2019 took place at the Tidar University Laboratory using three fish experiments, namely Arowana fish, Koi fish, and Comet fish. Experiments were conducted to compare between plankton net principle and ordinary net against fish physical damage and stress level. Plankton net principle does not occur physical damage and only experiences low stress levels. After conducting the experiment it can be concluded that the plankton net principle is more effective to use because it reduces the physical damage and stress of fish with its practical use can be packaged directly.