Hubungan Self-Efficacy Dan Prokastinasi Akademik Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali Cilacap
Keywords:
efikasi diri, prokrastinasi akademik, mahasiswaAbstract
This study aims to determine the categories of student academic self-efficacy and procrastination, and to see the relationship between these two variables in students in completing lecture assignments. The research uses quantitative methods, data is collected from 100 respondents using self-efficacy and academic procrastination instruments. The collected data were analyzed using SPSS software for windows release 20.0. Furthermore, the Pearson Product Moment Correlation analysis shows that there is a significant negative relationship between self-efficacy and academic procrastination with the acquisition (rcount) = -0.220 at a significance level of 0.29. That is, the higher the self-efficacy of a student, the lower the level of academic procrastination. Conversely, the lower the self-efficacy of a student, the higher the level of academic procrastination
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kategori efikasi diri dan prokrastinasi akademik mahasiswa, serta melihat hubungan antara kedua variabel tersebut pada mahasiswa dalam menyelesaikan tugas perkuliahan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, data dikumpulkan dari 100 responden dengan menggunakan instrumen efikasi diri dan prokrastinasi akademik. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan software SPSS for windows release 20.0. Selanjutnya, analisis Korelasi Pearson Product Moment menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara efikasi diri dengan prokrastinasi akademik dengan perolehan (rhitung) = -0,220 pada taraf signifikansi 0,29. Artinya, semakin tinggi efikasi diri yang dimiliki oleh seorang mahasiswa, maka semakin rendah tingkat prokrastinasi akademiknya. Sebaliknya, semakin rendah efikasi diri seorang mahasiswa, maka semakin tinggi tingkat prokrastinasi akademiknya.