Pembentukan Kelompok Dukungan untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Pemahaman DSSJ di Desa Ketapang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang

Authors

  • Muhammad Mauladi Fathullah Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Keywords:

komunitas keperawatan kesehatan mental, gangguan jiwa, kesehatan jiwa, dukungan sosial, dukungan emosional

Abstract

Ketapang Village is a village that has good social and cultural community development, but this village has the largest number of residents with mental disorders in Semarang Regency. The research data obtained shows that there are 43 residents who experience mental disorders with various common causes, including: (1) lack of awareness, understanding, and information about mental disorders and (2) there are residents with mental disorders who do not take regular treatment so that relapses occur. While the highest specific causes are congenital or hereditary genes. This research was conducted to examine in depth the training, mentoring and formation of family and community support in the DSSJ program for families with mental disorders so that they can provide promotive, preventive, curative and rehabilitative services to their families. The methodology is carried out using actions that are equipped with stages; (1) collecting data on residents with mental disorders through interviews; (2) providing supplies through focus group discussions; and (3) real application to solve psychological problems in society. Joint research stakeholders related to forming a support group consisting of the nuclear family, immediate family, cadres, and neighbors of residents who experience mental disorders. What is produced is the formation of a support group to increase knowledge, understanding, and information about mental disorders as well as oversee regular treatment of residents with mental disorders. The results of the study revealed that there was an increase in awareness, understanding and information about mental disorders and that there were residents who provide social and emotional support for family members who experience mental disorders.

Desa Ketapang merupakan desa yang memiliki perkembangan sosial dan budaya masyarakat yang baik, namun desa ini memiliki jumlah penduduk dengan gangguan jiwa terbanyak di Kabupaten Semarang. Data penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat 43 warga yang mengalami gangguan jiwa dengan berbagai penyebab umum antara lain: (1) kurangnya kesadaran, pemahaman, dan informasi mengenai gangguan jiwa dan (2) terdapat warga dengan gangguan jiwa yang tidak melakukan pengobatan secara teratur sehingga terjadi kekambuhan. Sedangkan penyebab spesifik tertinggi adalah gen bawaan atau keturunan. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji secara mendalam tentang pelatihan, pendampingan dan pembentukan dukungan keluarga dan masyarakat dalam program DSSJ pada keluarga dengan gangguan jiwa agar dapat memberikan pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif pada keluarganya. Metodologi dilakukan dengan menggunakan aksi yang dilengkapi dengan tahapan; (1) pengumpulan data warga dengan gangguan jiwa melalui wawancara; (2) pemberian pembekalan melalui diskusi kelompok terarah; dan (3) aplikasi nyata untuk menyelesaikan permasalahan psikologis di masyarakat. Penelitian bersama stakeholder terkait membentuk kelompok pendukung yang terdiri dari keluarga inti, keluarga dekat, kader, dan tetangga warga yang mengalami gangguan jiwa. Yang dihasilkan adalah terbentuknya kelompok pendukung untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan informasi mengenai gangguan jiwa serta mengawal pengobatan rutin warga yang mengalami gangguan jiwa. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan, pemahaman dan informasi tentang gangguan jiwa serta terdapat warga yang memberikan dukungan sosial dan emosional terhadap anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa.

Downloads

Published

2023-07-24

Issue

Section

Articles