Strategi Intervensi Konseling Melalui Layanan Bimbingan Klasikal Untuk Menumbuhkan Pemahaman Akan Bahaya Bullying Terhadap Kesehatan Mental Siswa SDN 3 Gunungwetan
Keywords:
Kesehatan Mental, Bimbingan Klasikal, PerundunganAbstract
Classical guidance services are one part of guidance and counseling services where this service is intended for all groups, which means anyone can receive this service. The process of providing guidance and counseling services is a service that always prioritizes communication. Communication is a vital tool that must be considered by counselors. For this reason, communication must be built as comfortable as possible by the counselor and can be accepted or understood by the counselor easily, especially counsellors with vulnerable ages 8-10 years. Elementary school education is the initial level of education for students to learn many good things, but not infrequently there are still behaviors that should not be done by students which later become a bad habit that has a good impact both physically and psychologically for victims if the behavior is left unchecked. One of them is bullying, a form of bullying that they do verbally and also non-verbally. Many students do not understand the dangers of bullying, through classical tutoring services, students are expected to understand the dangers of bullying behavior and be able to increase student awareness not to commit bullying actions. This study aims to provide students with an understanding of bullying including the from of bullying behaviour, the impact of bullying behaviour for victims, and what to do when seeing bullying events. This research is a practice-based research using the STAR analysis method (Situation, Challenge, Action, and Reflection).
Layanan bimbingan klasikal merupakan salah satu bagian dari layanan bimbingan dan konseling dimana layanan ini diperuntukkan bagi semua kalangan, yang berarti siapa saja dapat menerima layanan ini. Proses pemberian layanan bimbingan dan konseling merupakan layanan yang selalu mengedepankan komunikasi. Komunikasi merupakan alat vital yang harus diperhatikan oleh konselor. Untuk itu komunikasi harus dibangun senyaman mungkin oleh konselor dan dapat diterima atau dimengerti oleh konseli dengan mudah, terutama konseli dengan rentan usia 8-10 tahun. Pendidikan sekolah dasar merupakan jenjang pendidikan awal bagi siswa untuk mempelajari banyak hal baik, namun tak jarang masih ada perilaku yang tidak seharusnya dilakukan oleh siswa yang kemudian menjadi sebuah kebiasaan buruk yang berdampak baik secara fisik maupun psikis bagi korban jika perilaku tersebut dibiarkan. Salah satunya adalah bullying, bentuk perundungan yang mereka lakukan baik secara verbal maupun non verbal. Banyak siswa yang belum memahami bahaya bullying, melalui layanan bimbingan klasikal diharapkan siswa dapat memahami bahaya perilaku bullying dan mampu meningkatkan kesadaran siswa untuk tidak melakukan tindakan bullying. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai bullying meliputi bentuk-bentuk perilaku bullying, dampak perilaku bullying bagi korban, dan apa yang harus dilakukan ketika melihat kejadian bullying. Penelitian ini merupakan penelitian berbasis praktik dengan menggunakan metode analisis STAR (Situation, Challenge, Action, and Reflection).