Layanan Bimbingan Klasikal Dalam Pencegahan Kecanduan Gadget

Authors

  • Aldila Fitri Radite Nur Maynawati Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Indonesia
  • Aghita Galih Revandita Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Indonesia
  • Rayhan Abi Wardana Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Indonesia

Keywords:

bimbingan klasikal, kecanduan gadget, normal baru

Abstract

This research is to find out the extent to which classical tutoring services prevent students  from being addicted to gadgets. This research was conducted using a qualitative approach by collecting data through observation, interviews and documentation (data triangulation). For research subjects taken from 10th grade of SMK students who focused on 10th grade MPLB with 19 students, the reason for choosing this class was because based on observations most students could not be far from their gadgets and there was very little socialization in class because many chose to play gadgets instead of socializing with his friends as well as interviews with the guidance counselor at the SMK. Treatment is given interactively and uses power point and educational videos to support the service. This method was chosen to attract students' interest in order to get more optimal in understanding the material given later. After being given classical services on the topic of gadget addiction and its impact on teenagers, students began to be motivated to reduce the use of gadgets in their daily life.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana layanan bimbingan belajar klasikal mencegah siswa dari kecanduan gadget. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi (triangulasi data). Untuk subjek penelitian diambil dari siswa SMK kelas 10 yang difokuskan pada kelas 10 MPLB dengan jumlah siswa 19 orang, alasan memilih kelas ini karena berdasarkan observasi sebagian besar siswa tidak bisa jauh dari gadgetnya dan sosialisasi di kelas sangat kurang karena banyak yang memilih bermain gadget daripada bersosialisasi dengan teman-temannya serta wawancara dengan guru BK di SMK tersebut. Treatment diberikan secara interaktif dan menggunakan power point dan video edukasi untuk mendukung layanan. Cara ini dipilih untuk menarik minat siswa agar lebih optimal dalam memahami materi yang diberikan nantinya. Setelah diberikan layanan klasikal dengan topik kecanduan gadget dan dampaknya bagi remaja, siswa mulai termotivasi untuk mengurangi penggunaan gadget dalam kehidupan sehari-hari.

Downloads

Published

2023-07-24

Issue

Section

Articles