Model Konseling Islami untuk Meningkatkan Spiritual Well Being Peserta Didik
Keywords:
Konseling IslamiAbstract
Value education is known internationally including morals in education, character education and educational ethics, have differences or variations in meaning. There are several differences that develop in beliefs in the personal world and the social world. These moral values will be reflected in the learning process which is not only related to the learning process of individual students but also in the form of interactions between students and teachers and the entire system in the learning process (Lovat, 2009). The personal world is different from the values of society legitimately, this can illustrate the role of interaction in the learning process which shows the important role of the teacher and school. Values in the learning and education process do not dominate all processes, but other components, such as conditions at home , complement the successful application of morals in schools. In fact, sense in teaching and schooling produces the following research results; the application of neutral values still results in consideration of the importance of social effects on education such as the role of the family. The personal world is different from the values of society legitimately, this can illustrate the role of interaction in the learning process which shows the important role of the teacher and school. Values in the learning and education process do not dominate all processes, but other components, such as conditions at home, complement the successful application of morals in schools. The application of these values in behavior change so far is still in the form of slogans or directions that are still in the form of a vision that is not yet clear in implications and implementation. The application of Islamic values for behavior change in the counseling process is interesting to study. This literature review research aims to dig deeper into the implementation of Islamic value counseling through a review of research articles using the Systematic Literature Study method , as well as issues and topics raised in the population of high school and junior high school students.
Pendidikan nilai yang dikenal secara internasional meliputi moral dalam pendidikan, pendidikan karakter dan etika pendidikan, memiliki perbedaan atau variasi makna. Ada beberapa perbedaan yang berkembang dalam keyakinan dalam dunia personal dan dunia sosial. Nilai-nilai moral tersebut akan tercermin dalam proses pembelajaran yang tidak hanya terkait dengan proses pembelajaran individu siswa tetapi juga dalam bentuk interaksi antara siswa dan guru serta seluruh sistem dalam proses pembelajaran (Lovat, 2009). Dunia pribadi berbeda dengan nilai-nilai masyarakat secara sah, hal ini dapat menggambarkan peran interaksi dalam proses pembelajaran yang menunjukkan peran penting guru dan sekolah. Nilai-nilai dalam proses pembelajaran dan pendidikan tidak mendominasi semua proses, tetapi komponen lain seperti kondisi di rumah melengkapi keberhasilan penerapan akhlak di sekolah. Padahal, pengertian dalam pengajaran dan persekolahan menghasilkan hasil penelitian sebagai berikut; penerapan nilai-nilai netral masih menghasilkan pertimbangan pentingnya pengaruh sosial terhadap pendidikan seperti peran keluarga. Dunia pribadi berbeda dengan nilai-nilai masyarakat secara sah, hal ini dapat menggambarkan peran interaksi dalam proses pembelajaran yang menunjukkan peran penting guru dan sekolah. Nilai-nilai dalam proses pembelajaran dan pendidikan tidak mendominasi semua proses, tetapi komponen lain seperti kondisi di rumah melengkapi keberhasilan penerapan akhlak di sekolah. Penerapan nilai-nilai tersebut dalam perubahan perilaku selama ini masih berupa slogan atau arahan yang masih berupa visi yang belum jelas implikasi dan implementasinya. Penerapan nilai-nilai Islam untuk perubahan perilaku dalam proses konseling menarik untuk dikaji. Penelitian tinjauan pustaka ini bertujuan untuk menggali lebih dalam implementasi konseling nilai Islami melalui telaah artikel penelitian dengan metode Studi Sastra Sistematis, serta isu dan topik yang diangkat pada populasi siswa SMA dan SMP.