Evaluasi Intensitas Konsumsi Energi Listrik Gedung Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Muhammadiyah Semarang melalui Audit Energi

Authors

  • Muhammad Dias Pramana Putra Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
  • Said Sunardiyo Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.15294/bte.v1i1.297

Keywords:

analytical hierarchy process, efisiensi energi, instalasi Listrik, inverter, pemeliharaan rutin.

Abstract

Penggunaan energi listrik di rumah sakit cenderung tinggi akibat operasional yang berlangsung selama 24 jam tanpa henti, terutama untuk kebutuhan Heating, Ventilation, and Air Conditioning, pencahayaan, peralatan medis, dan perangkat pendukung lainnya. Evaluasi Intensitas Konsumsi Energi Gedung Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Muhammadiyah Semarang serta menentukan strategi efisiensi energi terbaik di. Audit energi dilakukan berdasarkan ISO 50002:2014, penghitungan intensitas tersebut, serta analisis prioritas strategi efisiensi menggunakan metode Analytical Hierarchy Process. Data konsumsi listrik dikumpulkan dari catatan PLN selama 24 bulan terakhir, sementara data kualitatif diperoleh melalui kuesioner AHP kepada responden ahli.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 70% dari total 51 ruangan tergolong dalam kategori "Sangat Boros", terutama ruangan dengan jam operasional panjang dan beban HVAC tinggi seperti IGD, ruang server, farmasi, dan ruang radiologi. Berdasarkan analisis AHP, alternatif penggantian AC konvensional dengan AC inverter (A1) menjadi prioritas utama dalam strategi penghematan energi, dengan bobot tertinggi sebesar 0,42732. Alternatif berikutnya adalah pemeliharaan rutin instalasi listrik (A4), diikuti oleh pemasangan timer otomatis (A2) dan penjadwalan ulang operasional peralatan listrik (A3). Implementasi strategi ini diharapkan dapat menurunkan nilai Itensitas Konsumsi Energi Listrik pada ruangan.

Downloads

Published

2025-07-04

Issue

Section

Articles