PENGARUH TATA KELOLA YANG BAIK DAN KARAKTERISTIK SPESIFIK TERHADAP NON-PERFORMING LOANS BANK DI INDONESIA; ANALISIS SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.15294/ie.v3i1.138Abstract
Kinerja perbankan selama pandemi COVID-19 mengalami tantangan yang signifikan. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh karakteristik spesifik bank dan tata kelola yang baik terhadap non-performing loans (NPL) bank di Indonesia sebelum dan selama pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tingkat NPL. Sedangkan variabel independennya adalah karakteristik spesifik bank dan tata kelola yang baik. Karakteristik spesifik bank yang dimaksud adalah non-performing loans (NPL) periode sebelumnya, profitabilitas, ukuran bank, leverage, capital adequacy ratio (CAR), dan loan deposit ratio (LDR). Tata kelola yang baik diukur dengan keberadaan dewan direksi (jumlah anggota dan jumlah rapat) dan komisaris independen. Penelitian dilakuan dengan mengamati bank yang terdaftar di bursa efek Indonesia selama 4 tahun (2018-2021) untuk mengamati data kinerja perbankan sebelum dan selama pandemi COVID-19. Dokumentasi digunakan dalam pengambilan data penelitian. Metode analisis data dengan pengujian ordinary least square (OLS), fixed effect, dan random effect. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa terjadi penurunan yang sangat signifikan pada tingkat NPL sebelum dan selama pandemi COVID-19. Hasil analisis regresi menunjukkan model FE lebih tepat untuk memahami pengaruh karakteristik spesifik bank dan GCG terhadap NPL. Sementara model RE lebih tepat pada konteks selama pandemi COVID-19. Berdasarkan uji regresi mengindikasikan bahwa jumlah anggota dewan komisaris dan ROE terbukti berpengaruh signifikan terhadap NPL bank sebelum pandemi. Sementara berdasarkan hasil uji RE mengindikasikan variabel jumlah anggota dewan direksi, skor GCG dan LDR terbukti berpengaruh signifikan terhadap NPL selama pandemi.