MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR EKONOMI: TINJAUAN STUDI LITERATUR
DOI:
https://doi.org/10.15294/ie.v3i1.295Keywords:
keaktifan siswa; model Rotating Trio Exchange (RTE); pembelajaran ekonomiAbstract
Rendahnya keaktifan siswa dalam pembelajaran ekonomi menjadi tantangan utama dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di tingkat menengah. Model pembelajaran kooperatif Rotating Trio Exchange (RTE) muncul sebagai pendekatan yang inovatif untuk mendorong siswa berkolaborasi dan bertukar ide secara sistematis. Kajian literatur ini untuk mengkaji efektivitas model RTE dalam meningkatkan keaktifan belajar ekonomi melalui telaah literatur yang komprehensif dari berbagai sumber nasional dan internasional. Analisis dilakukan dengan menelusuri puluhan publikasi ilmiah terpilih yang membahas model RTE dalam konteks pembelajaran sosial, terutama ekonomi dengan menyoroti karakteristik, langkah-langkah pelaksanaan, serta dampaknya terhadap keaktifan belajar. Theory of Planned Behavior (TPB) mengacu pada sikap siswa terhadap model RTE akan mempengaruhi tingkat keaktifan mereka, jika mereka menganggap model RTE itu menyenangkan, memudahkan pemahaman materi dan meningkatkan kerja sama. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa RTE secara konsisten mampu menciptakan lingkungan belajar yang partisipatif, memperkuat keterampilan komunikasi, serta meningkatkan tanggung jawab individu dan kelompok. Simpulan dari kajian ini mengarah pada pentingnya integrasi model RTE dalam desain pembelajaran ekonomi yang berorientasi pada student-centered learning. Oleh karena itu, siswa harus terlibat dalam pembelajaran ekonomi dengan mempertimbangkan aspek-aspek yang mempengaruhi pembelajaran, seperti: memberikan umpan balik, mendorong dan menarik perhatian siswa.