ANALISIS KEMAMPUAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP SERANGGA ALPHITOBIUS DIAPERINUS SEBAGAI BIODEGRADATOR SAMPAH PLASTIK
DOI:
https://doi.org/10.15294/ka.v1i4.169Keywords:
Alphitobius diaperinus, Biodegradator, Sampah plastik, Spons, StyrofoamAbstract
Styrofoam termasuk jenis plastik berbahan dasar polystyrene, yang dalam kehidupan sehari-hari banyak digunakan sebagai pengemas makanan. Adapun spons adalah produk kategori plastik berbahan polyurethane. Kedua jenis sampah anorganik ini tidak dapat terdegradasi secara alami. Beberapa serangga dari anggota familia Tenebrionidae termasuk Alphitobius diaperinus, dapat mendegradasi plastik jenis polystyrene sehingga berpotensi dimanfaatkan sebagai biodegradator sampah plastik. Namun demikian penambahan sampah plastik dalam pakannya dapat mempengaruhi siklus hidup dan kemampuan metamorfosisnya. Bahasan berupa analisis kemampuan ulat kandang dalam mendegradasi sampah styrofoam dan spons serta menganalisis pengaruhnya terhadap kemampuan metamorfosis. Larva dipelihara menggunakan lima macam media perlakuan yaitu perlakuan kontrol berupa pakan biasa, penambahan sampah Styrofoam, penambahan sampah spons; dan hanya styrofoam saja, hanya spons saja. Pada waktu pemeliharaan yang sama, penyusutan limbah styrofoam akibat degradasi larva A. diaperinus lebih tinggi dibanding penyusutan spons, tetapi akibat penambahan sampah styrofoam dan spons tidak mempengaruhi konsumsi pakan larva. Perbedaan perlakuan sampah berpengaruh terhadap kelangsungan hidup, laju perubahan larva menjadi imago dan kemampuan metamorfosis larva A. diaperinus. Secara keseluruhan penambahan styrofoam dan spons dalam pakan tidak mengganggu aktivitas makan larva, kelangsungan hidup dan kemampuan metamorfosis, tetapi larva mampu mendegradasi styrofoam lebih baik dibanding spons. Hasil ini memperkuat dugaan bahwa larva A. diaperinus berpotensi dimanfaatkan sebagai biodegradator sampah plastik khususnya styrofoam, sehingga berpeluang membantu mengatasi permasalahan lingkungan.