KAJIAN KERENTANAN DAN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP BENCANA BANJIR PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA SEMARANG
DOI:
https://doi.org/10.15294/ka.v1i1.83Keywords:
Banjir, Kerentanan, Kesiapsiagaan, COVID-19, Mitigasi BencanaAbstract
Semarang merupakan wilayah kota dengan banyak ancaman bencana alam yang dapat memberikan berbagai dampak untuk kehidupan manusia, salah satu bencana yang sering melanda Kota Semarang adalah banjir. Peningkatan risiko bencana banjir yang semakin tinggi disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah faktor antropogenik yang meliputi perubahan penggunaan lahan, konsumsi air tanah yang berlebihan, dan beban bangunan semakin berat, serta faktor geologis yaitu penyusun geologi Kota Semarang yang terdiri dari endapan lempung, terutama di wilayah Semarang bagian utara atau di daerah pesisir. Buku ini menunjukkan luas wilayah banjir di Kota Semarang pada tahun 2020-2021 sekitar 24.443 hektar, dengan kategori risiko bencana tergolong berdampak tinggi terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat. Berkenaan dengan kondisi pandemi, terjadi perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat terdampak banjir dan masyarakat terdampak COVID-19.