PENERAPAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN DEMAM BERDARAH DENGUE BERBASIS ECOHEALTH DI KOTA SEMARANG

Authors

  • Nur Siyam Program Studi Kesehatan Masyarakat, Jurusan IKM FIK, Universitas Negeri Semarang
  • Bertakalswa Hermawati Program Studi Kesehatan Masyarakat, Jurusan IKM FIK, Universitas Negeri Semarang
  • Lukman Fauzi Program Studi Kesehatan Masyarakat, Jurusan IKM FIK, Universitas Negeri Semarang
  • Fahma Nur Fadila Program Studi Kesehatan Masyarakat, Jurusan IKM FIK, Universitas Negeri Semarang
  • Niken Lestari Program Studi Kesehatan Masyarakat, Jurusan IKM FIK, Universitas Negeri Semarang
  • Sifa Ul Janah Program Studi Kesehatan Masyarakat, Jurusan IKM FIK, Universitas Negeri Semarang
  • Sungatno Program Studi Kesehatan Masyarakat, Jurusan IKM FIK, Universitas Negeri Semarang
  • Nadia Indraswari Utomo Program Studi Kesehatan Masyarakat, Jurusan IKM FIK, Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.15294/km.v1i4.118

Keywords:

Kader, Pengendalian Vektor, Ramah Lingkungan, Rumah Tangga

Abstract

Pencegahan dan pengendalian DBD telah dilakukan sejak dulu kala baik oleh pemerintah, sector terkait dan masyarakat. Akan tetapi penyakit ini selalu berjangkit dan meningkat kejadiannya saat dan setelah musim penghujan. Banyak pendekatan pengendalian dan pencegahan penyakit yang dapat dilakukan, salah satunya adalah dengan pendekatan Ecohealth. Pendekatan Ecohealth sangat penting untuk diterapkan oleh rumah tangga. Pendekatan Ecohealth menjadi kunci keberhasilan penurunan kejadian DBD dan menjanjikan keberlajutan program dan kelestarian lingkungan ekosistem. Hasil penelitian menyebutkan bahwa pengendalian DBD di rumah tangga secara ecohealth masih terbatas dan mengalami hambatan sehingga kasus DBD masih tinggi. Hal ini terutama karena masyarakat masih berpedoman bahwa pencegahan dan pengendalian dengan metode kimiawi dianggap menjadi cara utama dan cara paling ampuh dalam mengendalikan vector nyamuk DBD. Padahal pengendalian yang tidak ramah lingkungan memunculkan dampak lain terhadap ekosistem terkait kesehatan, lingkungan fisik, sosial, ekonomi dan budaya.  Untuk itu, bagaimana pelaksanaan pencegahan dan pengendalian DBD secara Ecohealth di Kota Semarang perlu mendapatkan perhatian. Pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue berbasis Ecohealth perlu diketahui agar kesiapan, hambatan dan faktor yang mempengaruhi terhadap keberhasilan pengendalian dan pencegahan DBD yang berbasis Ecohealth dapat terwujud.

Author Biography

Nur Siyam, Program Studi Kesehatan Masyarakat, Jurusan IKM FIK, Universitas Negeri Semarang

<br data-mce-bogus="1">

Downloads

Published

2023-03-10

Issue

Section

Articles