KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PROBABILISTIK PADA MAHASISWA DENGAN KAM RENDAH
DOI:
https://doi.org/10.1529/kp.v1i7.173Keywords:
memahami masalah, keterampilan matematika, profil berpikir, purposive sampling, triangulasi teknikAbstract
Salah satu kemampuan yang diharapkan pada abad kedua puluh satu adalah kemampuan pemecahan masalah. Kemampuan tersebut perlu ditekankan pada setiap individu supaya dapat sukses dalam kehidupannya. Namun pencapaian keterampilan pemecahan masalah mahasiswa dinyatakan masih belum optimal. Permasalahan pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika khususnya mata kuliah Pengantar Probabilitas pada tahun perkuliahan 2021/2022. Mahasiswa memiliki KAM rendah artinya kemampuan pemecahan masalah yang kurang memadai. Penelitian ini bertujuan mengkaji profil berpikir dalam memecahkan masalah probabilistik pada mahasiswa program studi Pendidikan Matematika dengan KAM rendah dengan metode penelitian kualitatif pada keterampilan matematika dasar. Purposive sampling digunakan untuk memilih subjek penelitian. Pengumpulan data berasal dari soal tes dan pedoman wawancara sebagai instrumen. Analisis data diawali dengan mereduksi data, kemudian menyajikan data, dan diakhiri dengan menarik simpulan. Triangulasi teknik digunakan sebagai metode keabsahan data. Temuan penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa dengan KAM rendah memiliki profil kemampuan pemecahan masalah probabilistik dimana mampu memahami masalah, namun tidak mampu dalam menerapkan teknik pemecahan masalah, membuat model, rumus, atau strategi matematika berdasarkan informasi dan fakta yang diberikan. Mahasiswa juga tidak mampu mengartikan jawaban yang diperoleh ketika menyelesaikan masalah.