INOVASI BAHAN AJAR TERINTEGRASI CHALLENGE BASED ON ETHNOMATHEMATICS LEARNING PADA OBJEK DAWET AYU BANJARNEGARA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
DOI:
https://doi.org/10.1529/kp.v1i7.174Keywords:
challenged-based learning, Dawet Ayu Banjarnegara, etnomatematika, kemampuan pemecahan masalahAbstract
Memberikan inovasi dalam setiap proses pembelajaran menjadi tanggung jawab bagi pendidik. Terlihat belum berkembang dengan baik kemampuan pemecahan masalah siswa, perlu dikembangkan sebuah bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Inovasi bahan ajar terintegrasi challenge based on ethnomathematics learning merupakan salah satu alternatif solusi menyelesaikan masalah tersebut. Penelitian dan pengembangan dengan model 4D dilaksanakan untuk mengembangkan produk yang layak, mudah dipahami, efektif dan memiliki respons positif. Studi literatur, wawancara, angket dan tes dilakukan untuk memperoleh data yang kemudian dianalisis baik secara deskriptif kuantitatif, uji statistik dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk layak dengan skor 90,56% dan mudah dipahami dengan skor 92%. Adapun hasil implementasi menujukkan efektivitas dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Lebih lanjut, siswa sepakat bahwa produk memberikan respons positif terhadap keberlangsungan belajar di kelas dengan skor 97%. Capaian ini merupakan keberhasilan atas inovasi yang telah dikembangkan sehingga dapat disebarluaskan khususnya dalam rangka memenuhi kebutuhan belajar materi statistika. Lebih lanjut, dapat dikembangkan bahan ajar untuk materi lain dengan memperhatikan integrasi model challenge based on ethnomathematics learning.