KARAKTERISASI COVID-19 MELALUI MODEL MATEMATIKA TINGKAT MIKROSELULER
DOI:
https://doi.org/10.15294/mtk.v1i1.96Abstract
Tingginya insidensi penularan dan kematian akibat Corona menunjukkan bahwa Corona sangat berbahayatindakan pengobatan yang optimal perlu untuk segera dilakukan. Infeksi virus Corona menyebabkan sitokin pro-inflamasi di dalam tubuh manusia diproduksi secara berlebihan dan tidak terkontrol. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya badai sitokin, yang dapat menyebabkan kematian. Sitokin anti-inflamasi dapat dijadikan target dalam pengobatan badai sitokin, karena menghambat produksi sitokin pro-inflamasi. Interaksi antara sitokin pro-inflamasi dan anti-inflamasi tersebut membentuk suatu sistem respon inflamasi yang dapat dimodelkan. Model Matematika sistem respon inflamasi akibat infeksi virus Corona yang telah dikonstruksi pada penelitian sebelumnya belum mempertimbangkan faktor pengobatan dan dinamika konsentrasi virus sebagai suatu variabel. Pada penelitian ini, kami mengonstruksi tiga model matematika baru dengan menambahkan kedua faktor tersebut untuk mengetahui syarat agar pengobatan yang optimal dapat dilakukan dan agar infeksi virus Corona tetap dalam fase laten, sehingga penyebaran infeksi virus Corona dapat dicegah. Model matematika pertama terdiri atas tiga variabel yang merepresentasikan konsentrasi sitokin pro-inflamasi, anti-inflamasi, dan obat. Model matematika kedua memuat suku produksi sitokin pro-inflamasi dinyatakan dengan suku logistik. Pada model matematika ketiga, ditambahkan variabel yang menyatakan konsentrasi virus Corona. Tujuan penelitian ini dicapai dengan mencari titik-titik ekuilibrium pada ketiga model, beserta syarat kestabilannya secara analitik, kemudian hasilnya disimulasikan secara numerik.