KAJIAN TINGKAT SEDIMEN TERLARUT DAN MATERIAL NUTRIEN (N DAN P) DI SUB DAS BEGALUH, BAGIAN HULU SUNGAI SERAYU, WONOSOBO, JAWA TENGAH

Authors

  • H Hana Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman
  • S Suwardi Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman
  • W Purwandaru Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman

Keywords:

penggunaan lahan, sedimentasi, nutrient ( N-total dan P-total)

Abstract

Aktivitas penggunaan lahan pertanian seperti sawah dan perkebunan akan menghasilkan nutrien tertentu yang masuk ke dalam sistem sungai. Aliran permukaan yang melewati berbagai penggunaan lahan membawa material-material  seperti tanah, pupuk dan limbah rumah tangga. Material tersebut memberikan  dampak bagi badan perairan, seperti terjadinya sedimentasi dan kualitas air sungai menuju eutrofik. Penelitian ini bertujuan mengkaji tingkat sedimentasi dan  mengkaji kandungan material nutrien (N dan P) air sungai di sub Daerah Aliran Sungai Begaluh. Penelitian dilakukan dengan metode survei. Penentuan area sampel dilakukan dengan metode purposive sampling atas dasar penggunaan lahan dan variasi tinggi muka air dalam suatu kesatuan sistem aliran. Penggunaan lahan yang dikaji adalah kebun campur, sawah dan  permukiman. Data yang diambil yaitu sedimen total, N-total dan P-total air sungai, serta pengukuran debit aliran Data pendukung terdiri atas data curah hujan, data kelas lereng, dan data jenis tanah.  Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat sedimentasi pada  daerah studi sebesar 412,18 mg/l, pada penggunaan lahan kebun campur 154,17 mg/l; sawah 131,63 mg/l; dan pemukiman 126,38 mg/l. Kandungan nutrient N-total terlarut pada kebun campur 2,75 mg/l;     sawah 2,24 mg/l, dan pemukiman 2,68 mg/l. Kandungan nutrient P-total terlarut pada kebun campur 0,32 mg/l, sawah 0,29 mg/l, dan pemukiman 0,28 mg/l. Variasi penggunaan lahan tidak mempengaruhi besarnya kandungan sedimen, nutrien N-total dan P-total di daerah studi.

Downloads

Published

2021-10-30

Issue

Section

Ekologi dan Lingkungan