GAMBARAN METHICILIN RESISTANT Staphylococcus aureus (MRSA) PADA SALIVA PEROKOK TEMBAKAU

Authors

  • N W D Bintari Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, Diploma Tiga STIKes Wira Medika Bali
  • P A Parwati Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, Sarjana Terapan STIKes Wira Medika Bali

Keywords:

Ciprofloxacin, Kirby-bauer, Oxacilin, Rokok

Abstract

Rongga mulut merupakan reservoir potensial bagi bakteri Methicilin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Pada perokok aktif resiko kolonisasi bakteri tersebut di dalam rongga mulut menjadi lebih tinggi. Pada penelitian ini dilakukan pemeriksaan mikrobiologi dengan tujuan untuk mengetahui gambaran MRSA pada saliva perokok tembakau yang merupakan pasien konseling di Klinik Berhenti Merokok Puskesmas 1 Denpasar Utara. Penelitian dilakukan di Laboratorium Bakteriologi STIKes Wira Medika Bali. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive, dimana terdapat 14 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Saliva pasien dikumpulkan dengan metode spitting kemudian dikultur pada media selektif. Bakteri dilakukan identifikasi secara biokimiawi dan diuji resistensinya dengan teknik difusi cakram Kirby-Bauer. Hasil penelitian menunjukkan bakteri S. aureus dapat diisolasi dari 11 sampel. Sebanyak 7 isolat S. aureus masih sensitive terhadap lima jenis antibiotik. Tidak ditemukan adanya bakteri MRSA pada sampel, namun 4 isolat merupakan Methicilin-Intermediate Resistant S. aureus. Antibiotik dengan daya hambat intermediate adalah Ciprofloxacin 5 µg dan Oxacilin 1 µg.

Downloads

Published

2021-11-04

Issue

Section

Mikrobiologi