PROFIL SPERMATOZOA IKAN NILEM (Osteochilus vittatus) YANG DISIMPAN DALAM LARUTAN RINGER-GLISERIN

Authors

  • E Setiyono Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan, Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman
  • P Raharjo Laboratorium Biologi Laut, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Jenderal Soedirman

Keywords:

Daya Fertilitas, Daya tetas, Ikan Nilem, Motilitas, Ringer-Gliserin)

Abstract

Kelangsungan budidaya ikan sangat tergantung dengan penyedian benih baik secara kuantitas maupun kualitas. Metode preservasi spermatozoa merupakan salah satu bioteknologi tepat guna yang dapat diterapkan untuk membantu penyedian benih. Penelitian bertujuan untuk mengetahui profil spermatozoa ikan nilem sebelum dan sesudah penyimpanan dalam larutan ringer-gliserin. Materi yang digunakan adalah milt dan oosit ikan nilem. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen pada tiga perlakuan yang masing-masing diulang sebanyak dua belas kali. Perlakuan P0 menggunakan milt segar, perlakuan P1 dan P2 menggunakan milt yang disimpan secara preservasi pada suhu 4oC dalam larutan ringer-gliserin selama 3 hari dan 7 hari. Variabel yang diamati motilitas, fertilization rate (FR), daya tetes telur (HR). Variabel dianalisis menggunakan oneway anova dengan taraf signifikansi α= 5%.  Hubungan antar variabel dilakukan uji korelasi dan pengaruhnya dengan uji regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata motilitas spermatozoa Po, P1 dan P2 masing-masing sebelum dan setelah penyimpanan sebesar 78,83±6,64%, 65,5±4,42 dan 40,00±7,07% dan antar perlakuan berbeda nyata (p<0,05). Rata-rata FR spermatozoa sebelum dan sesudah penyimpanan berturut-turut adalah P0= 76,33±7,17%,  P1=60,50±6,57 dan 22,60±5,23% dan berbeda nyata antar perlakuan (P<0.05). Motilitas spermatozoa sebelum maupun setelah penyimpanan berkorelasi dan berpengaruh positif dengan HR (r=94,50%; R2=89,20%). Dapat disimpulkan bahwa spermatozoa yang simpan secara preservasi pada suhu 4oC dalam laturan ringer-gliserin selama 3 hari masih memiliki kemampuan untuk memfertilitasi oosit segar dan mempertahankan jumlah telur yang menetas.

Downloads

Published

2021-12-01

Issue

Section

Zoologi