EFEK SINERGIS KITOSAN TERIRADIASI GAMMA COBALT60 DAN VITAMIN E TERHADAP SGOT DAN SGPT TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI TIMBAL ASETAT

Authors

  • N S Anggoro Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Semarang
  • A Marianti Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Semarang

Keywords:

format, antioksidan, kadar SGOT dan SGPT, radikal bebas, timbal teriradiasi, vitamin E

Abstract

Timbal merupakan logam yang dalam unsur maupun senyawanya bersifat racun tidak diperlukan oleh tubuh. Timbal dapat masuk ke dalam tubuh melalui absorpsi, respirasi maupun inhalasi. Timbal yang masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan efek negatif bagi tubuh terutama pada organ hepar. Timbal dapat mengakibatkan peroksidasi lipid sehingga menghasilkan radikal bebas, merusak membrane sel dan mengakibatkan stress oksidatif. Rusaknya jaringan hepar dapat ditandai dengan meningkatnya kadar SGPT dan SGOT dalam darah. Penggunaan antioksidan tambahan seperti kitosan teriradiasi dan vitamin E dapat membantu mengurangi efek negatif radikal bebas yang dihasilkan oleh timbal. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efek sinergis kitosan teriradiasi Gamma Co60 dan vitamin E terhadap kadar SGOT dan SGPT pada tikus putih (Rattus norvegicusL.) yang dipapar Pb asetat. Desain penelitian ini adalah rancangan eksperimental sebenarnya (True Experimental Design) dengan Posttest-Only Control Design menggunakan 24 ekor tikus putih (Rattus norvegicus L.) galur Wistar jantan berumur 8-12 minggu yang dipilih secara acak dan dibagi menjadi 6 kelompok. Secara keseluruhan pengaruh dari induksi kitosan teriradiasi sinar gamma cobalt 60 sebesar 150 kGy terbukti mampu menurunkan kadar SGPT dan SGOT dalam darah. Namun, pemberian kombinasi kitosan teriradiasi sinar gamma cobalt 60 sebesar 150 kGy dengan vitamin E ternyata memiliki hasil yang kurang efektif seperti pada kelompok perlakuan yang hanya di induksi kitosan teriradiasi sinar gamma cobalt 60 sebesar 150 kGy saja.

Downloads

Published

2021-12-02

Issue

Section

Zoologi