STUDI IN SILICO INTERAKSI GEN REG1B DENGAN GROWTH HORMON (GH), INSULINE LIKE GROWTH FACTOR (IGF) DAN TIROID SEBAGAI PREDIKTOR KEJADIAN STUNTING

Authors

  • A Yuniastuti Jurusan Biologi FMIPA, Universitas Negeri Semarang
  • R Susanti Jurusan Biologi FMIPA, Universitas Negeri Semarang
  • M Dewi Jurusan Biologi FMIPA, Universitas Negeri Semarang
  • K Friska Jurusan Biologi FMIPA, Universitas Negeri Semarang
  • S Cindy Jurusan Biologi FMIPA, Universitas Negeri Semarang
  • M Anik
  • K Rizka Jurusan Biologi FMIPA, Universitas Negeri Semarang
  • M Siti Jurusan Biologi FMIPA, Universitas Negeri Semarang
  • A S Ratih Relawan Nutrimas, Dinas Kesehatan Kota Semarang
  • A Rihadatul Relawan Nutrimas, Dinas Kesehatan Kota Semarang
  • N A Afifah Relawan Nutrimas, Dinas Kesehatan Kota Semarang

Keywords:

gen REG1B, stunting, Growth Hormone, IGF

Abstract

Saat ini penelitian bidang gizi dan kesehatan sudah mulai bergeser dari epidemiologi dan fisiologi ke biologi molekuler dan genetik. Stunting masih tetap menjadi masalah kesehatan global. Informasi mekanisme molekuler terjadinya stunting sangat penting diketahui untuk desain intervensi di masa yang akan datang. Gen REG1 merupakan penanda adanya cedera pada usus dan dapat digunakan untk memprediksi kegagalan pertumbuhan anak-anak di masa depan,  namun mekanisme patogenesinya belum banyak diketahui. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan gen REG1 dengan Growth Hormon (GH), Insuline Like Growht Factor (IGF) dan Tiroid sebagai prediktor kejadian stunting.  Interaksi Gen REG1B dengan GH, IGF dan tiroid menggunakan BIOVIA Discovery Studio 2020. Identifikasi lebih lanjut dari tiga dimensi struktur dan pengurutan struktur gen REG1B menggunakan Chimera 1.14 dan Notepad++. Untuk memastikan afinitas dan interaksi molekuler antara REG1Bterhadap GH, IGF dan Tirpid. Simulasi docking protein-protein menggunakan PatchDock telah selesai. Hasil simulasi diverifikasi menggunakan BIOVIA Discovery Studio 2020. Berdasarkan hasil identifikasi struktur gen REG1B, ditemukan bahwa REG1B tidak memiliki interaksi dengan GH, IGF dan tiroid. Oleh karena itu, gen REG1B tidak dapat digunakan sebagai biomarker untuk prediktor kejadian stunting. Beberapa informasi yang diperoleh dari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dalam pengembangan kandidat  untuk mencegah kejadian stunting.

Downloads

Published

2021-12-04

Issue

Section

Kesehatan