STUDI IN SILICO POTENSI SENYAWA BIOAKTIF PADA KAPULAGA JAWA (Amomum compactum) SEBAGAI ANTIINFLAMASI
Keywords:
Antiinflamasi, Kapulaga Jawa, Potential Activity (Pa), Senyawa BioaktifAbstract
Tanaman kapulaga jawa (Amomum compactum) mengandung berbagai senyawa bioaktif yang dapat digunakan dalam pengembangan obat, salah satunya sebagai antiinflamasi. Inflamasi merupakan respon biologis sistem imunitas tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan berupa pecahnya sel mast diikuti dengan pelepasan mediator inflamasi seperti interleukin-6 (IL-6) dan faktor nekrosis tumor-alfa (TNF-α). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan senyawa bioaktif pada kapulaga jawa (Amomum compactum) yang berpotensi sebagai antiinflamasi secara in silico. Metode penelitian dilakukan menggunakan database Dr. Duke’s Phytochemical (untuk mengoleksi senyawa bioaktif pada kapulaga jawa), PubChem (untuk mengunduh struktur ligan senyawa bioaktif) dan PASS (Prediction of Activity Specta for Substance) Online (untuk skrining nilai aktivitas antiinflamasi senyawa bioaktif). Hasil yang diperoleh terdapat 17 senyawa bioaktif yang ditemukan pada tanaman kapulaga jawa (Amomum compactum) tetapi hanya tujuh senyawa yang berpotensi sebagai antiinflamasi dengan nilai potential activity (Pa) lebih dari 0,7 yaitu borneol (Pa 0,869), caryophyllene (Pa 0,745) , camphor (Pa 0,743), D-borneol (Pa 0,869), D-camphor (Pa 0,743), humulene (Pa 0,741) dan humulene epoxide II (Pa 0,823). Hasil ini menunjukkan bahwa senyawa bioaktif pada tanaman kapulaga jawa dimungkinkan memiliki potensi sebagai antiinflamasi yang dapat menghambat protein proinflamasi seperti IL- 6 dan TNF-α melalui jalur persinyalan JAK/STAT dan NF-κB.