ISA-BITCAN: Tempat Sampah Pendegradasi Plastik Pet Dengan Agen Bakteri Ideonella Sakainesis (Sebuah Review)

Authors

  • Saffira Alyda Maharani Universitas Negeri Semarang
  • Erma Zakiy Arifah Universitas Negeri Semarang
  • Trida Ridho Fariz Universitas Negeri Semarang
  • Andhina Putri Heriyanti Universitas Negeri Semarang

Keywords:

Botol plastic PET, degradasi, Ideonella sakaiensis, Artikel Review

Abstract

Keberadaan sampah plastik yang menggunung dapat membuat numpuknya populasi sampah di Indonesia. Sampah plastik memang tidak berbahaya secara langsung , namun sifat nya yang sulit terurrai di alam, membuat tanah menjadi tidak subuh, hingga menimbulkan rekaksi kimia. Ketika terkena panas sinar matahari membuat sampah plastic perlu diolah dan diminimalisir jumlahnya secara massif. Pengolahan sampah plastic yang umumnya dilakukan dengan cara pembakaran dirasa belum efektif karena hasil asap dengan kandungan CO2, CO, NOx, dan SOx yang dapat menyebabkan fenomena hujan asam jika terakumulasi di atmosfer dalam jumlah yang banyak itu pengolahan sampah plastik yang menghasilkan bahan bakar minyak juga tidak efisian karena tidak semua jenis plastic dapat diolah menjadi bahan bakar minyak dan melalui proses pembakaran dimana dapat menghasilkan gas buangan CO2, CO, NOx, dan SOx dengan akumulasi gas buangan yang lebih besar ketimbang hasil bahan bakar minyak yang diperoleh. Alternatif pengolahan sampah plastik yang ramah lingkungan dan low emission carbon perlu digerakkan demi mendukung program SDGs ke 13 (penanganan perubahan iklim) dan 14 (menjaga ekosistem laut). Salah satu cara yang dapat dilakukan ialah menggunakan bakteri Ideonela sakaiensis dengan konsep hidrolisis rantai polimer menjadi senyawa yang lebih sederhana dan mudah diurai alam. Penerapan bakteri Ideonela sakaisensis dapat diaplikasikan pada sampah berjenis PET (polyethylene terephthalate) karena jumlahnya dan tingkat bahaya yang cukup tinggi. Penguraian sampah ini berkonsep pada tempat sampah sebagai inkubator biodegradasi dimana bakteri Ideonella sakaiensis mengurai plastik pada medium yang optimal sesuai karakteristik lingkungan hidupnya.

Downloads

Published

2022-08-24

Issue

Section

Articles