Analisis kebisingan pada ruang kuliah dan lingkungan kampus Universitas Negeri Semarang

Authors

  • Fathiyyah Zahrany Universitas Negeri Semarang
  • Lutfiah Rahma Sekar Kinasih Universitas Negeri Semarang
  • Uswatun Rina Pamungkas Universitas Negeri Semarang
  • Arka Yanitama Universitas Negeri Semarang

Keywords:

kebisingan, lingkungan, tempat belajar

Abstract

Efektivitas dalam suatu kegiatan belajar mengajar dipengaruhi oleh konsentrasi pengajar dan pelajar. Masalah kebisingan menjadi salah satu faktor eksternal yang dapat mengganggu konsentrasi yang kemudian dapat berdampak pada kualitas belajar mengajar. Menurut KEP48/MENLH/1996, baku tingkat kebisingan untuk kawasan sekolah dan sejenisnya bernilai 55 dB. Oleh
karena itu, pengukuran mengenai tingkat intensitas kebisingan di kawasan sekolah perlu untuk dilakukan. Untuk membuktikan bahwa kebisingan dapat berpengaruh terhadap kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini dilaksanakan pada delapan titik sampel yang tersebar di tiap-tiap fakultas di Universitas Negeri Semarang. Beberapa lokasi termasuk ruang perkuliahan masuk dalam kategori terlalu bising atau di atas Zona D. Namun nilai rata-rata intensitas kebisingannya menunjukkan masih berada di ambang batas wajar. Faktor penyebabnya murni akibat faktor eksternal, seperti aktivitas kendaraan bermotor, kicauan burung, dsb. Minimnya kebisingan di Universitas Negeri Semarang ini terjadi disebabkan oleh kegiatan perkuliahan yang masih menerapkan sistem hybrid, serta kawasan kampus UNNES yang rindang dengan berbagai macam tumbuhan. Jenis tumbuhan dengan tajuk tebal dan rindang tersebut dapat menyerap kebisingan hingga 95%.

 

Downloads

Published

2022-08-24

Issue

Section

Articles