Produksi Biobriket dari Limbah Pertanian Jagung di Desa Sumberejo Demak

Authors

  • Dante Alighiri Universitas Negeri Semarang
  • Nila Prasetya Aryani Universitas Negeri Semarang
  • Fifin Dewi Ratnasari Universitas Negeri Semarang
  • Apriliana Drastisianti Universitas Negeri Semarang
  • Masturi Masturi Universitas Negeri Semarang

Keywords:

Biomassa, Briket, Limbah Jagung, Demak

Abstract

Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah merupakan kelurahan yang 492,40 ha luas wilayahnya merupakan tegalan atau kebun yang sebagian besar ditanami jagung. Setelah panen jagung, akan ada sejumlah limbah atau sisa residu yang tersisa. Limbah batang, kulit, bonggol dan rambut jagung biasanya digunakan sebagai pakan ternak, dibuang atau dibakar begitu saja ditempat sehingga mengakibatkan masalah yang serius dalam pencemaran udara dan membuang dengan percuma sumber bioenergi yang tersedia. Padahal, tumpukan limbah pertanian jagung yang melimpah dan tersebar luas di Kelurahan Sumberejo adalah salah satu sumber utama biomassa dari limbah pertanian yang potensial untuk produksi energi terbarukan. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk memecahkan persoalan itu adalah melalui pengolahan menjadi biobriket. Biobriket dari limbah pertanian jagung yang diproduksi mempunyai nilai kapasitas panas mencapai 9.454 kal/g dan merupakan angka yang cukup baik jika digunakan sebagai sumber panas. Metode penelitian ini diawali dengan pembuatan arang limbah pertanian jagung menggunakan metode pirolisis yang kemudian akan dicetak menggunakan hot press menjadi biobriket. Pemanfaatan biobriket tersebut akan menyediakan kebutuhan energi dasar untuk memasak dalam rumah tangga di seluruh desa Sumberejo dan desa-desa sekitarnya.

Downloads

Published

2018-12-26