PENINGKATAN DAYA SAING MELALUI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BAGI PELAKU USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA SEMARANG

Authors

  • Hasan Mukhibad
  • Indah Anisykurlillah

Keywords:

Laporan Keuangan, PSAK UMKM, Kebijakan Bisnis, Daya Saing Bisnis, Financial Report, Business Policy, UMKM PSAK, Business Competitiveness

Abstract

Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro memiliki peranan yang besar dalam peningkatan kesejahteraan penduduk. Data menunjukkan bahwa pada tahun 2016, UMKM memiliki kontribusi 60,34% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dengan tingkat penyerapan tenaga kerja 97,22%. Artinya, 97,22% tenaga kerja Indonesia bekerja pada sector UMKM. Peran yang strategis yang diemban oleh UMKM ini masih belum optimal karena keterbatasan pelaku UMKM dalam hal (1) administrasi keuangan dan (2) permodalan. UMKM belum mampu menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi, sehingga menyebabkan rendahnya kualitas laporan keuangan. Rendahnya kualitas laporan keuangan ini menyebabkan effect masih terbatasnya pendanaan dari bank yang diterima UMKM. Rendahnya kualitas laporan keuangan UMKM ini juga berdampak pada keputusan bisnis yang lebih berdasarkan instuisi, dan bukan berdasarkan kondisi keuangan perusahaan (laporan keuangan). Pengabdian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangan yakni dengan melakukan pelatihan dan pendampingan dalam menyusun laporan keuangan berdasarkan PSAK UMKM. Peserta pengabdian adalah 11 pelaku UMKM Hasil pengabdian menunjukkan bahwa selama ini, UMKM tidak melakukan pemisahan antara kekayaan perusahaan dengan kekayaan pribadi. Selain itu, perhitungan harga pokok produksi belum dilakukukan dengan baik, sehingga UMKM sangat membutuhkan materi perhitungan harga pokok produksi. Berdasarkan evaluasi kegiatan, UMKM mengalami peningkatan kemampuan dalam menyusun laporan keuangan secara sederhana, yakni dengan melakukan pencatatan transaksi pemasukan dan pengeluaran kas (hanya menggunakan transaksi cash basis). Kelemahan dari pengabdian ini adalah belum menggunakan transaksi yang berbasis accrual basis, sehingga laporan keuangan yang dihasilkan masih sangat sederhana dan dampaknya kualitas laporan keuangan masih terbatas. Sehingga diperlukan kegiatan lanjutan berupa pelatihan dan pendampingan yang mengakomodir transaksi accrual, sehingga laporan keuangan UMKM menjadi lebih berkualitas. 

 

 

 

Small, Medium, Small and Micro Enterprises (MSME) have a strategic role in improving the welfare. The data shows that in 2016, SMSMEs contributed 60.34% of Gross Domestic Product (GDP) with a labor absorption rate of 97.22%. That is, 97.22% of Indonesian workers work in the SMSME sector. The strategic role carried out by these MSMEs has not optimal because of the limitations of SMSME players in terms of (1) financial administration and (2) capital. MSMEs have not been able to compile financial statements that are in line with accounting standards, resulting in low quality financial statements. The low quality of financial reports has caused the effect of limited funding from banks received by MSMEs. The low quality of these MSME financial reports also has an impact on more business decisions based on instuition, and not based on the company's financial condition (financial statements). This communitive service aim to improve the ability of MSME in producing financial reports, namely by conducting training and mentoring in preparing financial statements based on accounting standar for SME. The participants are 11 MSME. The results of dedication show that so far, MSME has not made a separation between the company and personal wealth. In addition, the calculation of the cost of production has not been carried out well, so that MSMEs are in dire need of the material for calculating the cost of production. Based on the evaluation of activities, MSMEs have increased their ability to compile financial statements in a simple way, namely by recording income transactions and cash outlays (using only cash basis transactions). The weakness of this service is that it has not used accrual basis transactions, so that the financial statements produced are still very simple and the impact of the quality of the financial statements is still limited. So that further activities are needed in the form of training and mentoring that accommodate accrual transactions, so that the MSME financial statements become more qualified.

 

Downloads

Published

2018-12-06