REFORMASI BIROKRASI” BAGI LURAH SE-KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG MENUJU PELAYANAN PUBLIK YANG EFEKTIF

Authors

  • Tri Joko Raharjo
  • Bagus Kisworo

Abstract

Lurah memegang peran yang sangat penting dan strategis dalam  hal  pelaksanaan  dalam  bidang  pemerintahan di tingkat paling rendah.  Oleh  karena  itu  agar pelaksanaan pemerintahan dapat berjalan dengan efektif dan efisien, dituntut tersedianya  lurah  yang  profesional  serta  diharapkan  dapat menjadi  teladan  bagi  masyarakat  lainnya.  Untuk  mendapatkan  lurah  yang profesional  tersebut  diperlukan  kualitas  sumber  daya  yang  sesuai dengan tuntutan masyarakat. Profesionalisme merupakan cerminan keterampilan dan keahlian lurah yang  dapat  berjalan  efektif  apabila  didukung  dengan  kesesuaian  tingkat pengetahuan atas  dasar  latar belakang  pendidikan  dengan beban  kerja yang menjadi  tanggungjawabnya  dan  juga  sebagai  cerminan  potensi  diri  yang dimiliki lurah, baik dari aspek kemampuan maupun aspek tingkah laku yang mencakup loyalitas, inovasi, produktivitas dan kreatifitas.Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, bahwa profesionalisme lurah sebagai bentuk  dari kemampuan seseorang  lurah dalam  menjalankan tugas dan  fungsinya  secara  efektif  serta  mampu  merespon  dinamika  yang  ada  di tempat tersebut termasuk perkembangan kebutuhan dan tuntutan masyarakat dengan  menciptakan  hal-hal  yang  baru  guna  tercapainya  penyelenggaraan pembangunan  dan  pelayanan  publik  yang  profesional  namun  tetap menjadikan  tujuan  sebagai  acuan  dalam  menjalankan  tugas  dan fungsinya. Untuk  meningkatkan  profesionalisme lurah di kecamatan Gunungpati Semarang,  maka  dipandang  perlu  untuk meningkatkan  kapasitas  SDM  dalam  melaksanakan  pelayanan  kepada masyarakat  dengan  pengetahuan  mengingat  SDM  lurah memiliki  peran strategis sebagai pendorong dari reformasi birokrasi melalui workshop reformasi birokrasi bagi lurah se-kecamatan Gunungpati Semarang. Respon peserta dari hasil pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim dari Universitas Negeri Semarang berada pada range penilaian baik yaitu 80-90 %. Workshop reformasi birokrasi dititik beratkan pada penguatan pelayanan public, dimana hasil analisis menyebutkan bahwa pelaksanaan standar pelayanan mempunyai nilai 90-94%, budaya pelayanan prima mempunyai nilai 90-94%, pengelolaan pengaduan 90-94 % penilaian kepuasan terhadap pelayanan pada range 90-94% akan tetapi pemanfaatan teknologi informasi mempunyai nilai yang lebih rendah dari yang lain yaitu 49-60%

Downloads

Published

2018-12-06