PENINGKATAN PRODUKSI INDUSTRI RUMAH TANGGA KRIPIK TEMPE SAGU DI DUSUN WIYORO KIDUL RT08 BATURETNO BANGUNTAPAN BANTUL MELALUI KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Authors

  • Romiyatun Mijiling Astuti
  • Noer Hayati Lestari

Keywords:

Tempe, Kripik Sagu, Penganekaragaman makanan

Abstract

Kripik tempe sagu merupakan makanan cemilan yang sangat digemari oleh masyarakat. Kripik tempe sagu merupakan hasil penganekaragaman makanan olahan dari bahan dasar tempe kedelai dan sagu serta bumbu rempah. Proses pembuatan kripik  tempe sagu melalui beberapa tahap yaitu: pencampuran bahan; pemeraman; pemotongan; penggorengan; penirisan; pengemasan. Setelah mencermati dari bahan, alat dan proses pembuatan kripik tempe sagu ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh mitra usaha Cahya Bintang diantaranya: penggorengan, penirisan, pengemasan, pemasaran dan pembukuan. Metode pelaksanan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode pendampingan. Pendampingan yang sudah disepakati antara pengabdi dan mitra usaha adalah  bidang; Proses produksi terutama dalam proses penggunaan spinner; Proses pengemasan dalam desain kemasan agar lebih menarik konsumen; Pembenahan pembukuan. Kesimpulan:Penirisan dengan menggunakan spinner akan mendapatkan hasil yang lebih baik; Kemasan yang menarik akan membah daya jual kripik tempe sagu. Saran: Perlu dilakukan modifikasi alat spinner untuk mengurangi kripik yang pecah

Downloads

Published

2018-12-06