Pemberdayaan Masyarakat dalam Budidaya Buah Tin untuk Menunjang Wisata Umbul Ponggok di Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten

Authors

  • Iqbal Fadhlurrahman
  • Ratih Rahmawatia Rahmawati
  • Nurul Wahidah Rahmatika
  • Winda Setyaningsih
  • Zaini Ahsan Prahendra
  • Lutfi Andriani
  • Tri Sujatmiko
  • Fairusy Zery Amudony
  • Ayu Puspita Sari
  • Siti Zubaida
  • Jalu Wisisto
  • Suminah Suminah

Keywords:

Pemberdayaan, Buah Tin, Budidaya

Abstract

Pengabdian masyarakat melalui Program Hibah Bina Desa dilakukan sebagai bentuk upaya memberdayakan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan masyarakat Desa Ponggok dalam budidaya dan pengolahan tanaman buah tin, meningkatkan partisipasi masyarakat Desa Ponggok khususnya kelompok tani dalam pengembangan wisata Umbul Ponggok, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan melakukan pemasaran hasil tanaman dan pengolahan buah tin. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Kegiatan pengabdian dimulai dari koordinasi dengan pemerintah desa setempat dan masyarakat desa, dilanjutkan sosialisasi program yang akan dilaksanakan dan Forum Group Discussion (FGD) dengan masyarakat sasaran. Pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui pelatihan budidaya dan pembuatan demplot tanaman buah tin bersama masyarakat sasaran, pelatihan pengolahan hasil tanaman buah tin dan packaging, monitoring dan evaluasi bersama dengan masyarakat sasaran. Pengabdian menunjukkna adanya perubahan perilaku masyarakat sasaran dalam budidaya buah tin, sudah terdapat demonstrasi plot budidaya buah tin sebagai media pembelajaran bagi masyarakat sasaran, adanya produk teh dan selai buah tin dari hasil pengolahan yang dilakukan oleh masyarakat sasaran, terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak, dan keberlanjutan program yang telah diberikan. Namun demikian, pemasaran bibit, tanaman, dan produk buah tin belum dapat dilakukan secara optimal karena secara teknis tanaman buah tin baru bisa diperbanyak dan berbuah pada umur 4 bulan setelah tanam. Peran stakeholder diperlukan dalam pendampingan secara berkala agar budidaya buah tin dapat terus dikembangkan dan adanya program tindak lanjut agar masyarakat meningkat pengetahuan, sikap dan keterampilannya dalam implementasi kegiatan berbasis agribisnis untuk menjadi sentra buah tin di Kabupaten Klaten.

Downloads

Published

2018-12-06