Identifikasi Gaya Belajar Siswa Tunarungu Tanpa Gangguan Kecerdasan

Authors

  • Zahid Abdush Shomad Universitas Negeri Semarang
  • Zaenuri Zaenuri Universitas Negeri Semarang
  • Adi Nur Cahyono Universitas Negeri Semarang
  • Bambang Eko Susilo Universitas Negeri Semarang

Keywords:

tunarungu, gaya belajar, Deporter dan Hernacki

Abstract

Kondisi siswa dalam pembelajaran dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain kondisi intelektual, fisik, mental, maupun gaya belajar. Jenis ketunaan yang tidak dipengaruhi oleh kondisi intelektual adalah tunarungu. Siswa tunarungu dimungkinkan memiliki gaya belajar yang berbeda dengan siswa reguler. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis gaya belajar siswa tunarungu tanpa gangguan kecerdasan. Gaya belajar yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah gaya belajar menurut Deporter dan Hernacki. Gaya belajar tersebut terdiri dari tiga jenis, yaitu gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan purposive sampling. Penelitian ini melibatkan 17 siswa tunarungu di SLB-B YPPALB Kota Magelang. Instrumen yang digunakan adalah angket dan pedoman wawancara. Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil bahwa siswa tunarungu memiliki kecenderungan gaya belajar visual. Siswa tunarungu  terbiasa dengan gerakan tangan ketika menggunakan bahasa isyarat, sehingga dalam kemampuan visualnya menjadi terlatih. Siswa tunarungu menjadi lebih mampu menerima penjelasan materi menggunakan ceramah bahasay isyarat, bahasa bibir, atau tulisan tangan baik dari guru maupun dari rekan sejawatnya. Hasil penelitian ini memberi wawasan ke guru secara khusus dan masyarakat secara umum dalam mendeskripsikan karakteristik siswa tunarungu ditinjau dari gaya belajar.

Downloads

Published

2022-09-30

Issue

Section

Articles