Pengaruh Permainan Tradisional Sulawesi Tenggara terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini

Authors

  • Yusuf Maronta Universitas Negeri Semarang
  • Joko Sutarto Universitas Negeri Semarang
  • Barokah Isdaryanti Universitas Negeri Semarang

Keywords:

anak usia dini, motorik kasar anak, permainan tradisional sultra

Abstract

Orang tua selalu mengukur anak dari kemampuan akademiknya saja, sehingga mengabaikan kemampuan motoriknya. Padahal, merupakan sebuah prestasi bagi anak jika anak mampu melakukan aktivitas motorik dengan baik. Sebaliknya, anak akan merasa dirinya lemah dan tidak percaya diri jika belum bisa melakukan dengan benar suatu gerakan fisik atau gerakan terkoordinasi. Dalam tulisan ini penulis membahas bagaimana pengaruh permainan tradisional Sulawesi Tenggara berpengaruh terhadap kemampuan motorik kasar anak. Penulis melakukan tinjauan penelitian kepustakaan atau Systematic Literature Review (SLR) dalam mendekati persoalan ini. Hasil proses pencarian jurnal, terdapat 10 artikel jurnal yang dianggap sudah mewakili kriteria berkaitan dengan topik yang dibahas penulis. Pengembangan kemampuan motorik kasar anak dapat dilakukan dengan banyak hal, salah satunya dengan mengenalkan permainan tradisional Sulawesi Tenggara. Permainan tradisional yang cukup populer yang ada di Sulawesi Tenggara, yakni kasede-sede, meyeye, dan anse. Berdasarkan hasil kesimpulan penelitian sebelumnya, permainan tradisional—kasede-sede, meyeye, dan anse—dapat diterapkan untuk meningkatkan setiap aspek perkembangan anak khususnya aspek fisik-motorik anak. Permainan tradisonal Sulawesi Tenggara dalam pengaplikasiannya cocok untuk pengembangan motorik kasar anak usia dini, baik di sekolah maupun di rumah.

Downloads

Published

2022-09-30

Issue

Section

Articles