Dekonstruksi Religiusitas Bedhayan Gagrag Sumirat Puspito : Aktualisasi Pendidikan Seni di Universitas Muhammadyah Malang

Authors

  • Arina Restian Universitas Negeri Semarang
  • Muhammad Jazuli Universitas Negeri Semarang
  • Agus Cahyono Universitas Negeri Semarang
  • Setyo Yanuarti Universitas Negeri Semarang

Keywords:

Dekonstruksi, Bedhayan Gagrag Sumirat Puspito, Aktualisasi, Nilai Pendidikan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pentingnya seni tari “Bedhayan gagrag Sumirat Puspito” sebagai aktualisasi Nilai Pendidikan Seni di Universitas Muhammadyah Malang, Selain itu tarian ini merupakan tari icon di Universitas Muhaammadyah Malang, pertunjukan yang memiliki nilai kebermaknaan tentang dakwah sebagai nilai-nilai Pendidikan. Adanya dan hadirnya tari Universitas Muhammadiyah Malang tarian karya Bedhayan “Gagrag Sumirat Puspito”Adanya kesenian tradisional di Malang, yang melahirkan ciri Khas corak gaya Yogyakarta dan Malangan, dengan ekspectasi Universitas Muhammadiyah Malang lahir di Yogyakarta dan lebih menarik mengkaji lebih lanjut tentang studi penyajiannya, dan makna simboliknya, karena beraneka ragamnya kesenian kesenian seni tari dalam kemasan islam saat ini, sebagai bahan banding kesenian tradisional dengan daerah lain untuk menginspirasi tarian dengan penyajian islam dan tidak meninggalkan nilai tradisional dan pakem gaya tradisional, Konsep intelektual ini dari De Marinis ini akan digunakan sebagai landasan penelitian ini. Untuk mencapai tujuan penelitian akan mengkaji 1) Dekonstruksi Religiusitas pertunjukan Tari Bedhayan Gagrag Sumirat Puspito, 2) sistem aktualisasi Tari Bedhayan Gagrag Sumirat Puspito, 3) Nilai Pendidikan Tari Bedhayan Gagrag Sumirat Puspito, digunakan metode penelitian ini menggunakan Milles and Huberman Penerapan Sistem pembelajaran serta dalam sinerginya dalam Al Islam Kemuhammadyahan yang diterapkan dalam nilai Pendidikan karakter.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Dekonstruksi Religiusitas pertunjukan Tari Bedhayan Gagrag Sumirat Puspito, itu dikaji dari history, venomenologi, sistem di Universitas Muhammadyah Malang dan Kurikulumnya 2) sistem aktualisasi Tari Bedhayan Gagrag Sumirat Puspito merupakan eksistensi menjaga sistem dakwah melalui budaya, 3) Nilai Pendidikan Tari Bedhayan Gagrag Sumirat Puspito, digunakan metode penelitian ini menggunakan Milles and Huberman Penerapan Sistem pembelajaran serta dalam sinerginya dalam Al Islam Kemuhammadyahan. Dekonstruksi ini hadir sebagai dasar penciptaan Tari Bedhayan Gagrag Sumirat Puspito.

Downloads

Published

2022-09-30

Issue

Section

Articles