Evaluasi dan Analisis Program Gerakan Literasi Sekolah pada Penilaian Kompetensi Minimal Siswa Menggunakan Model Countenance Stake

Authors

  • Ariyatun Ariyatun Universitas Negeri Semarang
  • Sudarmin Sudarmin Universitas Negeri Semarang
  • Sri Wardani Universitas Negeri Semarang
  • Sigit Saptono Universitas Negeri Semarang

Keywords:

taruhan wajah; evaluasi; gerakan literasi sekolah

Abstract

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) secara umum bertujuan untuk mengembangkan karakter siswa dengan membina ekosistem literasi sekolah dalam GLS sehingga menjadi pembelajar sepanjang hayat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi program GLS di Kabupaten Kendal berdasarkan tolok ukur Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2015 tentang pengembangan kepribadian dengan menggunakan model Countenance Stake. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang diguankan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Perencanaan GLS berada pada level yang baik (72%), implementasi GLS berada pada level yang baik (58%), terdapat ketidaksesuaian antara implementasi GLS dengan dasar Permen No. 23 Tahun 2015 Bidang Keuangan Pendidikan dan Kebudayaan, hasil tes Penilaian Kompetensi Minimum (AKM) tidak memenuhi kriteria yang dipersyaratkan dengan tingkat pencapaian tepat waktu 65% pada kategori cukup. Terdapat contingency antara perencanaan, pelaksanaan dan hasil AKM dengan semua kategori.

Downloads

Published

2022-09-30

Issue

Section

Articles