Penguatan Literasi Digital Melalui Penerapan Model Blended Learning Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris

Authors

  • Lanlan Muhria Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Sri Wuli Fitriati Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Suwandi Suwandi Universitas PGRI Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
  • Sri Wahyuni Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Keywords:

Literasi digital, kompetensi digital, belended learning

Abstract

Abstrak. Pesatnya perkembangan teknologi menyebabkan berbagai institusi pendidikan mengadopsi sistem e-learning untuk meningkatkan efektifitas dan fleksibilitas pembelajaran. E-learning untuk akses materi pembelajaran kapan saja, di mana saja. Artikel ini menjelaskan bagaimana menerapkan model pembelajaran campuran pada pembelajaran bahasa Inggris untuk meningkatkan literasi digital. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Disrupsi teknologi informasi dan digitalisasi telah sangat mengubah sistem pendidikan di seluruh dunia. Adanya berbagai terobosan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan berbasis teknologi digital di era 4.0 akan membuat akses informasi dan pengetahuan menjadi sangat cepat, menghilangkan keterbatasan spasial dan temporal. Penerapan model blended learning dapat meningkatkan literasi digital mahasiswa, mengingat tidak ada batasan waktu bagi mahasiswa dalam proses pembelajaran. Melalui model ini, mahasiswa akan belajar bagaimana membuat foto dan video selama proses pembelajaran. Selain itu, tersedianya website pendidikan yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran juga mendukung upaya meningkatan literasi digital mahasiswa. Sebagai garda terdepan pendidikan, guru dan dosen memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memberikan pembelajaran yang berkualitas. Oleh karena itu, semua pendidik perlu terus mengadaptasi dan mengubah strategi pembelajarannya untuk menghasilkan outcome yang berkualitas.

Abstract. The rapid development of technology has caused various educational institutions to adopt e-learning systems to increase the effectiveness and flexibility of learning. With e-learning, you can access learning materials anytime, anywhere. This paper describes applying a mixed learning model to English learning to improve digital literacy. The method used in this study is a qualitative descriptive method. The disruption of information technology and digitization has profoundly changed education systems around the world. Various scientific breakthroughs, skills, and literacy based on digital technology in the 4.0 era make access to information and knowledge very fast and without limitations of space and time. The application of the blended learning model can improve students' digital literacy, considering that there is no time limit for students in the learning process. Through this model, students will learn how to make photos and videos during the learning process. In addition, the availability of educational websites that can be used in the learning process also supports efforts to increase students' digital literacy. As the front line of education, teachers and lecturers are responsible for providing quality learning. Therefore, all educators need to continue to adapt and change their learning strategies to produce quality outcomes.

Downloads

Published

2022-09-30

Issue

Section

Articles