Implementasi Kurikulum Pendidikan Kecakapan Hidup Pada SMK Askhabul Kahfi Semarang

Authors

  • Miswari Miswari UIN Walisongo Semarang, Indonesia
  • Soesanto Soesanto Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Rusdarti Rusdarti Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Titi Prihatin Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Keywords:

implementasi, kurikulum, pendidikan kecakapan hidup

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kurikulum pendidikan kecakapan hidup di SMK Askhabul Kahfi Semarang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pendidikan kecakapan hidup, temuan tentang kurang optimalnya pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup dan rendahnya penguasaan guru terhadap kecakapan hidup. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis Miles & Huberman. Sumber data meliputi wawancara dan observasi. Tempat penelitian di SMK Ashabul Kahfi Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kurikulum pendidikan kecakapan hidup meliputi integrasi ilmu agama dan umum, pelatihan penguasaan keterampilan sesuai jurusan otomotif dan jurusan komputer dan jaringan, dan penguasaan TIK bagi siswa. Kendala yang muncul adalah kurangnya sarana dan prasarana penunjang pembelajaran, kurangnya dukungan orang tua terhadap keterampilan siswa dan kurangnya penguasaan guru terhadap kecakapan hidup. Solusi yang diperoleh adalah mengefektifkan penggunaan fasilitas, memperkuat interaksi dan harmonisasi sekolah dan orang tua, memberikan pelatihan kepada guru. Saran dalam penelitian ini adalah perlunya mengembangkan model kurikulum pendidikan kecakapan hidup berbasis teknologi dan keterampilan sosial.

 

Abstract. This study aims to analyze the implementation of the skills education curriculum at SMK Askhabul Kahfi Semarang. This research is motivated by the importance of life skills education, findings about the less than optimal implementation of life skills education, and the low mastery of teachers on life skills. The research method used is descriptive qualitative with Miles & Huberman analysis technique. Sources of data include interviews and observations. The place of research is at SMK Ashabul Kahfi Semarang. The results showed that the implementation of the life skills education curriculum included the integration of religious and general knowledge, skills mastery training according to the automotive department and computer and network majors, and the mastery of ICT for students. The obstacles that arise are the lack of facilities and infrastructure to support learning, lack of parental support for student skills, and lack of teacher mastery of life skills. The solution obtained is to make effective use of facilities, strengthen interaction and harmonization between schools and parents, and provide training to teachers. Suggestions in this research are the need to develop a curriculum model for life skills education based on technology and social skills.

Downloads

Published

2022-09-30

Issue

Section

Articles