Peningkatan Kehidupan Sosial Ekonomi Keluarga Melalui Hasil Produksi Kerajinan Rumahan di Desa Sambori Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima

Authors

  • Nahrul Faidin Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Nurnaningsih Nurnaningsih Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Keywords:

Socio, Economic, Woven Craft

Abstract

Abstrak: Kerajinan anyaman merupakan aktivitas yang dilakukan oleh keluarga dengan tujuan untuk menambah penghasilan dan memenuhi kebutuhan hidup. Tujuan penelitian (1) Menganalisis Kehidupan sosial Ekonomi Pengrajin anyaman, (2) Menganalisis upaya Pengrajin Anyaman dalam mempertahankan hidup. Jenis  penelitian  kualitatif  deskriptif dengan teknik pemilihan informan menggunakan Porposive Sampling. Teknik pengambilan data dilakukan dengan Observasi, wawancara dan dokumentasi. Jumlah Informan dalam penelitian ini adalah Enam Orang pengrajin anyaman. Hasilnya (a) Kehidupan sosial ekonomi keluarga kelas rendah, keluarga kelas menengah dan keluarga kelas atas sangat memperhatikan pendidikan anak. Kemudian penggunaan pendapatan keluarga kelas rendah dan Menengah mengutamakan kebutuhan hidup, sementara Keluarga kelas atas, mengutamakan  tuntutan gaya hidup secara berlebihan. (b) Sementara Upaya keluarga meningkatkan kehidupan sosial ekonomi, Selain dari hasil pertanian, masyarakat mengnadalkan hasil kerajinan tradisional seperti anyaman tikar, camping,  nyiru. Simpulanya (a) Kehidupan sosial Ekonomi keluarga Kelas rendah, kelas menengah dan keluarga kelas  atas sangat memperhatikan kondisi pendidikan anak hal itu terlihat dari cara orang tua memenuhi segala keperluan pendidikan anak. Sementara  penggunaan pendapatan Keluarga Kelas atas mementingkan kebutuhan gaya hidup, sementara  keluarga kelas rendah dan menengah, mengutamakan kebutuhan mendasar. (b) Upaya keluarga mempertahankan hidup menjadi pengrajin anyaman seperti tikar, camping,  dan nyiru yang nanti hasilnya akan dipasarkan di beberapa pasar di Bima. Penelitian ini dapat menambah khazanah keilmuan bagi generasi baik secara teori maupun praktik dalam melestarikan kerajinan rumahan pada masyarakat desa

 

Abstract: Woven crafts are activities carried out by families with the aim of increasing income and meeting the needs of life. The research objectives (1) analyze the socio-economic life of weaving craftsmen, (2) analyze the efforts of weaving craftsmen in maintaining life. This type of qualitative descriptive research with the technique of selecting informants using Porposive Sampling. Data collection techniques were carried out by observation, interviews and documentation. The number of informants in this study were six weaving craftsmen. The results are (a) The socio-economic life of lower-class families, middle-class families and upper-class families is very concerned about children's education. Then the use of the income of the lower and middle class families prioritizes the necessities of life, while the upper class families prioritize the demands of an excessive lifestyle. (b) Meanwhile, in the family's efforts to improve socio-economic life, apart from agricultural products, the community relies on traditional crafts such as woven mats, tents, and nyiru. Conclusion (a) Family Socio-Economic Life Lower, middle and upper class families are very concerned about the condition of children's education, this can be seen from the way parents fulfill all their children's educational needs. While the use of upper-class family income emphasizes lifestyle needs, while lower and middle-class families prioritize basic needs. (b) The family's business to survive is weaving crafts such as mats, tents, and nyiru, the results of which will later be marketed in several markets in Bima. This research can add to the scientific treasures from generation to generation both in theory and practice in preserving household crafts in rural communities

Downloads

Published

2022-09-30

Issue

Section

Articles