Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran Bahasa Inggris untuk SMA di Era Digital

Authors

  • Nur Azmi Rohimajaya Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Rudi Hartono Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Issy Yuliasri Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Sri Wuli Fitriati Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Keywords:

Curriculum, Merdeka Curriculum, English Subject, Content Analysis

Abstract

Abstrak. Era digital menjadi konteks pendidikan digital, di mana perangkat teknologi digunakan untuk memfasilitasi pembelajaran. Kurikulum sebagai penentu keberhasilan pendidikan harus tanggap terhadap segala tantangan dan inovasi kontemporer. Kurikulum Merdeka saat ini sedang dilaksanakan setelah beberapa kali terjadi perubahan kurikulum di Indonesia. Pemerintah Indonesia telah menyesuaikan kurikulum semaksimal mungkin untuk memenuhi tujuan pendidikan yang diharapkan di era digital ini. Tujuan dari artikel penelitian ini adalah untuk membandingkan kurikulum 2013 dengan kurikulum Merdeka pada pembelajaran bahasa Inggris untuk tingkat menengah atas (SMA) berdasarkan kerangka dasar, kompetensi yang ditargetkan, struktur kurikulum, pembelajaran, penilaian, perangkat pengajaran, dan perangkat kurikulum. Analisis isi merupakan metodologi penelitian kualitatif yang digunakana pada penelitian ini. Dari segi kerangka dasar, kompetensi yang ditargetkan, struktur kurikulum, pembelajaran, penilaian, perangkat pengajaran, dan perangkat kurikulum, penelitian ini mengungkapkan bahwa kurikulum 2013 dan kurikulum Merdeka memiliki persamaan dan perbedaan.

 

Abstract. The digital era has become the context of digital education, where technological devices are used to facilitate learning. The curriculum as a determinant of educational success must be responsive to all contemporary challenges and innovations. The Merdeka curriculum is currently being implemented after several curriculum changes in Indonesia. The Indonesian government has adjusted the curriculum as much as possible to meet the educational goals expected in this digital era. The objective of this article is to compare the 2013 curriculum with the Merdeka curriculum in English language learning for upper secondary level (SMA) based on the basic framework, targeted competencies, curriculum structure, learning, assessment, teaching tools, and curriculum tools. Content analysis is a qualitative research methodology used in this study. In terms of the basic framework, targeted competencies, curriculum structure, learning, assessment, teaching tools, and curriculum tools, this research reveals that the 2013 curriculum and the Merdeka curriculum have similarities and differences.

Downloads

Published

2022-09-30

Issue

Section

Articles