Persepsi Mahasiswa dengan Tingkat Kecemasan Menyimak Tinggi dan Rendah Terhadap Input Teks Lesan Menyimak Ekstensif

Authors

  • Refi Ranto Rozak Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Mursid Saleh Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Januarius Mujiyanto Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Djoko Sutopo Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Keywords:

Extensive listening, foreign language listening anxiety, input, students' perceptions

Abstract

Abstrak. Input teks lesan yang bermakna dalam belajar menyimak ekstensif penting dalam meningkatkan kemahiran menyimak Bahasa Inggris. Selain itu, karakteristik input teks lesan berpengaruh besar terhadap tingkat kecemasan menyimak dalam Bahasa asing (Bahasa Inggris). Semakin tinggi tingkat kecemasan menyimak dalam Bahasa asing akan berpengaruh terhadap kemahiran berbahasa. Selama ini, input teks lesan dalam menyimak ekstensif dalam pendidikan calon guru Bahasa Inggris di Indonesia seringkali tidak sesuai dengan prinsip-prinsip menyimak ekstensif dan pemilihan materi belajarnya. Hal ini terjadi karena selama ini dosen menyimak tidak melibatkan mahasiswa untuk memberikan umpan balik dalam pemilihan materi menyimak ekstensif. Akibatnya, pemilihan teks lesan menyimak ekstensif sering dianggap kurang efektif. Untuk mengatasi permasalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa dalam hal ketertarikan, panjang dan kesulitan, serta perhatian dan pemahaman dari input menyimak ekstensif yaitu narrow listening. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan survei sebagai teknik pengumpulan data. Sedangkan data yang diperoleh dari survei dianalisis dengan menggunakan uji Man-Whitney dengan terlebih dahulu mengadakan uji deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum responden teks lesan berita berseri sebagai materi menyimak ekstensif dalam narrow listening membuat tugas menyimak menjadi lebih mudah, lebih menarik, dan sangat menyenangkan. Untuk mahasiswa dengan tingkat kecemasan menyimak tinggi dengan kemampuan bahasa yang rendah, keefektifan narrow listening sangat terlihat.

Abstract. Meaningful spoken text input in learning extensive listening is important in improving English listening proficiency. In addition, the characteristics of spoken text input have a major effect on the level of listening anxiety in a foreign language (English). The higher the anxiety level of listening in a foreign language will affect language proficiency. So far, the input of spoken texts in extensive listening in the education of prospective English teachers in Indonesia is often not in accordance with the principles of extensive listening and the selection of learning materials. This happens because all this time the listening lecturer does not involve students to provide feedback in the selection of extensive listening materials. As a result, the selection of extensive listening texts is often considered less effective. To overcome these problems, this study aims to determine student perceptions in terms of interest, length and difficulty, as well as attention and understanding of extensive listening input, namely narrow listening. The approach of this research is descriptive quantitative using a survey as a data collection technique. While the data obtained from the survey were analyzed using the Man-Whitney test by first conducting a qualitative descriptive test. The results showed that in general respondents of serialized news oral text as extensive listening material in narrow listening made listening tasks easier, more interesting, and very enjoyable. For students with high levels of listening anxiety with low language skills, the effectiveness of narrow listening is very visible.

Downloads

Published

2022-09-30

Issue

Section

Articles