Evaluasi Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika Pada SMPN 1 Sape Kabupaten Bima

Authors

  • Sahrul Sahrul Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Supriyadi Supriyadi Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Syamsuddin Syamsuddin SMPN 1 Sape-Bima

Keywords:

hasil belajar, soal cerita

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika pada pokok bahasan pecahan. adapun yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-G, VII-H, VII-I VII-J SMPN 1 Sape Kabupaten Bima yang berjumlah 120 orang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Berdasarkan hasil pengamatan siswa masih kurang mampu menyelesaikan soal cerita pada matapelajaran matematika khususnya materi pecahan. Ada beberapa faktor penyebapnya yaitu 1) siswa pada waktu duduk di sekolah dasar guru jarang memberikan soal cerita, 2) siswa kurang menguasi pada pembelajaran dasar matematika seperti perkalian, pembagian dan pengurangan, 3) siswa kurang mampu memahami kalimat matematika dalam soal cerita 4) siswa tidak bisa menganalisa kalimat matematika. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan tes, observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Hasil penelitian bahwa 58,5% siswa mengalami kurang mampu menyelesaikan soal cerita sehingga siswa masih banyak yang merasakan kesulitan terutama pada materi soal pecahan. Hasil wawancara dengan guru matapelajaran matematika Hasil wawancara bersama guru mata pelajaran matematika Surya Irawan mengatakan bahwa siswa masih kurang mampu menyelesaikan dan memehami soal cerita dikarenakan siswa tidak bisa merubah kalimat cerita kedalam model mtemaika, tidak sering melatih diri dan mengerjakannya sehingga timbul kurang paham dan sebagainya, serta bagaimana cara menyelesaikan soal secara tepat. Adapun manfaat penelitan meningkatkan kemampuan siswa


The purpose of this study was to determine student learning outcomes in solving math story problems on the subject of fractions. The subjects in this study were students of class VII-G, VII-H, VII-I VII-J of SMPN 1 Sape, Bima Regency, totaling 120 people. This research is a quantitative research. Based on observations, students are still less able to solve story problems in mathematics subjects, especially fractions. There are several factors that cause it, namely 1) students when sitting in elementary school teachers rarely give story questions, 2) students lack mastery in basic mathematics learning such as multiplication, division and subtraction, 3) students are less able to understand mathematical sentences in story problems 4) students cannot analyze mathematical sentences. The data in this study were obtained using tests, observations, interviews, and field notes. The results showed that 58.5% of students were less able to solve story problems so that many students still felt difficulties, especially in the matter of fractions. The results of interviews with mathematics subject teachers Surya Irawan said that students still had difficulty working on story problems because students were still not very careful in reading and understanding sentence by sentence and about what was known in the questions and what was asked, and how to solve the questions correctly. The benefits of this research are to improve students' ability.

Downloads

Published

2022-09-30

Issue

Section

Articles