Korelasi antara Dimensi Keterlibatan Siswa dengan Kapabilitas Penalaran Klinik
Keywords:
penalaran klinik; uji kompetensiAbstract
Kapabilitas penalaran klinik ini sangat menentukan bagi seorang dokter untuk mengambil keputusan dalam suatu tindakan medis. Mahasiswa kedokteran di awal masa profesi merasa belum siap kerja. Salah satu upaya untuk meningkatkan kapabilitas penalaran klinik yaitu dengan melibatkan mahasiswa dalam belajar secara baik. Tujuan penelitian adalah menganalisis arah dan kuatnya korelasi antara dimensi keterlibatan siswa (behavioural engagement, emotional engagement, dan cognitive engagement) dengan kapabilitas penalaran klinik. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan uji korelasi Spearman sebagai uji analisa datanya. Hasil penelitian menunjukkkan adanya korelasi positif dan signifikan antara semua dimensi keterlibatan siswa dengan kapabilitas penalaran klinik. Kekuatan korelasi mulai dari rendah ke cukup. Implikasi dari penelitian ini adalah mendorong institusi untuk dapat memperhatikan pengembangan lingkungan pembelajaran dengan melibatkan mahasiswa dan pemilihan bentuk pembelajaran penalaran klinik yang tepat agar kapabilitas penalaran kliniknya mahasiswa semakin baik.