Persepsi Siswa Terhadap Guru Pendidikan Jasmani Pascapandemi Covid-19
Keywords:
Covid-19; Guru; Pendidikan JasmaniAbstract
Pendidikan jasmani bergerak ikut andil mendukung kecemerlangan pendidikan di Indonesia. Terlebih pendidikan jasmani memiliki peran vital dalam menjaga kebugaran siswa pada saat ataupun pascapandemi covid-19. Guna mengontrol kinerja guru pendidikan jasmani dapat dilakukan monitoring melalui persepsi siswa. Persepsi siswa terhadap guru dapat dijadikan sebagai bahan reflektif atas kompetensi atau kinerjanya. Penelitian ini bertujuan memahami persepsi siswa tingkat sekolah dasar dan menengah dalam menggambarkan guru pendidikan jasmani mereka. Metode yang digunakan adalah metode campuran (mixed method). Data yang dikumpulkan berasal dari kumpulan kata-kata yang dihasilkan dari jawaban informan atas pertanyaan terbuka selama selang waktu Januari-Maret 2023. Analisis data dilakukan melalui proses memperhatikan (noticing), mengumpulkan (collecting), dan memikirkan hal yang menarik (thinking about interesting things). Total informan adalah 32 siswa di Jawa Tengah yang dipilih secara acak berdasarkan kebutuhan penelitian. Hasil yang diperoleh menunjukkan kata-kata yang sering muncul yaitu: ‘baik’, ‘ramah’, ‘seru’, dan ‘kompeten’. Temuan penelitian ini adalah sosok guru pendidikan jasmani pascapandemi covid-19 dipersepsikan sebagai seseorang yang memiliki kompetensi sosial: baik, ramah, dan sabar, kompetensi kepribadian: ceria dan menyenangkan, kompetensi pedagogis: pandai, terampil, kreatif, dan kompeten, serta kompetensi profesional: tegas dan disiplin.