Pengembangan Pembelajaran Mandiri Melalui Pendampingan Modul Berbasis Hots untuk Meningkatkan Grit dan Kemampuan Koneksi Matematis

Authors

  • Andi Setyoningrum
  • Sukestiyarno Sukestiyarno

Keywords:

Koneksi Matematis, Pembelajaran Mandiri, HOTS, Grit

Abstract

Rendahnya kemampuan koneksi matematis materi pecahan kelas VI dipengaruhi oleh lemahnya kegigihan
yang dimiliki oleh siswa. Penelitian ini menerapkan pembelajaran mandiri melalui pendampingan
menggunakan bahan ajar modul berbasis HOTS bermuatan Grit. Pada pembelajaran ini siswa dipacu untuk
belajar dari modul tanpa tatap muka di kelas tetapi diberi pendampingan bila ada masalah melalui komunikasi
jejaring sosial atau bertemu secara terprogram. Isi modul memuat soal tingkat tinggi (HOTS) sehingga siswa
dituntut berjuang secara mandiri menguasai konsep (grit). Tujuan penelitian (1) mendapatkan modul yang
valid, (2) Pembelajaran mandiri dengan pendampingan yang efektif dalam meningkatkan kemampuan koneksi
matematis. Digunakan metode penelitian pengembangan. Subyek penelitian Siswa kelas VI SDN 3
Manggungsari. Variabel penelitian kemandirian belajar dan kemampuan koneksi matematis. Data diolah
dengan uji ketuntasan, uji Gain, dan uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan, (1) bahan ajar yang
dikembangkan dalam kategori valid dengan skor 4,1 dari skor maksimal 5; (2) Pembelajaran memenuhi
kriteria efektif, yaitu kemampuan komunikasi siswa mencapai standar skor di atas 70, terdapat pengaruh
positif kemandirian belajar terhadap kemampuan koneksi matematisnya sebesar 62,2%. Penelitian ini memberi
simpulan bahwa anak usia sekolah dasarpun dapat dituntut mandiri dalam belajar keilmuan. Dengan catatan
ada sarana prasarana belajar yang mencukupi, serta diberi pendampingan disaat mereka menjumpai persoalan.

Downloads

Published

2020-01-07

Issue

Section

Articles