Kemampuan Literasi Matematika ditinjau dari Self Confidence pada Pembelajaran Probing Prompting dengan Strategi Scaffolding

Authors

  • Erlia Danieryanto
  • Wardono Wardono
  • I Rosyida

Keywords:

Kemampuan Literasi, Self Confidence, Probing Prompting, Scaffolding

Abstract

Kemampuan literasi matematis merupakan salah satu kemampuan mendasar yang penting dimiliki siswa untuk
menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari hari. . Literasi matematika berhubungan dengan
menyelesaikan masalah dalam situasi yang nyata sehingga siswa memerlukan keterampilan dan kompetensi yang
mereka peroleh di sekolah serta pengalaman sehari hari. Aspek afektif berupa self confidence juga diperlukan untuk
meningkatkan kemampuan literasi matematika siswa. Kepercayaan diri dapat menentukan keberhasilan siswa dalam
kehidupannya. Kepercayaan diri dapat memberikan pengaruh dalam proses belajar, dalam lingkungan keluarga, dan
hubungan sosial dengan orang lain. Pembentuk utama dari kepercayaan diri siswa dalam pembelajaran matematika
adalah interaksi siswa dan guru juga siswa dengan sesama siswa. Pembelajaran inovatif yang dibutuhkan untuk
mengimprovisasi kemampuan literasi matematika siswa dan self confidence yaitu model pembelajaran probing
prompting dengan strategi scaffolding. Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan kualitas model pembelajaran
Probing Prompting dengan strategi scaffolding untuk meningkatkan kemampuan literasi matematika siswa ditinjau
dari self confidence. Model pembelajaran Probing-Prompting adalah suatu model pembelajaran dengan menyajikan
pertanyaan-pertanyaan yang bertujuan untuk menuntun dan menggali pengetahuan dan kemampuan berpikir kritis
siswa agar siswa mampu menghubungkan pengetahuan yang dimiliki dengan materi yang disampaikan guru.
Scaffolding berarti memberikan bantuan pada tahap awal pembelajaran.

Downloads

Published

2020-01-07

Issue

Section

Articles