Pengaruh Oral Feedback pada Pencapaian Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

Authors

  • Luluk Ulfa Chasania Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Kartono Kartono Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Iqbal Kharisudina Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Keywords:

Oral Feedback, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

Abstract

Matematika itu merupakan ilmu dasar yang mempunyai peranan penting dari berbagai ilmu dan memajukan daya pikir manusia. Salah satu dari lima kompetensi dalam pembelajaran matematika yang ditetapkan oleh NCTM (2000) adalah problem solving (Pemecahan Masalah). Pemecahan masalah matematis merupakan suatu aktivitas kognitif yang kompleks, sebagai proses untuk mengatasi suatu masalah yang ditemui dan untuk menyelesaikannya diperlukan sejumlah strategi. Hasil survey dari The Third International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Programme for International Student Assessment (PISA) menunjukkan rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Untuk mengatasi rendahnya kemampuan pemecahan masalah guna mendapatkan hasil maksimal dari belajar matematika siswa serta menumbuhkan sikap positif terhadap proses belajarnya, yakni persoalan feedback (umpan balik) dalam pembelajaran. Oral feedback (umpan balik lisan) memegang peranan penting didalamnya untuk menanggapi hasil kerja siswa atau memberikan informasi lebih lanjut terhadap kesalahan yang dilakukan oleh siswa di dalam pembelajaran berbasis masalah, sehingga dapat meningkatkan pencapaian kemampuan pemecahan masalah dengan tujuan mengurangi kesalahan yang sama pada tugas selanjutnya. Berdasarkan hasil beberapa survey dan penelitian, pemberian Oral feedback (umpan balik lisan) memberikan pengaruh positif dapat mencapai kemampuan pemecahan masalah matematika.

Downloads

Published

2020-01-12

Issue

Section

Articles