Difusi Inovasi Pendidikan Matematika Realistik Melalu Lesson Study

Authors

  • Dina Nurhayanah STKIP Muhammadiyah Pagaralam
  • Sela Amanda Permata Sari STKIP Muhammadiyah Pagaralam

Keywords:

Difusi, Inovasi, Pendidikan Matematika Realistik, Lesson Study.

Abstract

Pendidikan Matematika Realistik (PMR) adalah sebuah inovasi dalam pendekatan pembelajaran matematika, khususnya di Sekolah Dasar. Apa yang berubah secara total, jika dibandingkan dengan pendekatan sebelumnya, antara lain dalam hal falsafahnya tentang matematika (mathematics as a human activity), gaya mengajar guru, gaya belajar siswa, apa yang diajarkan, dan bagaimana mengajarkan matematika. Memperhatikan keunggulan PMR dibandingkan pendekatan konvensional, maka upaya untuk mendifusikan inovasi dalam PMR perlu dirancang dan dilaksanakan secara sistematis, khususnya dalam hal memilih strategi yang digunakan, karena salah satu faktor yang ikut menentukan efektifitas pelaksanaan program inovatif adalah ketepatan penggunaan strategi pendifusiannya. Pendekatan Matematika Realistik adalah pendekatan pembelajaran matematika yang berawal dari suatu masalah yang nyata kemudian dengan proses matematisasi berjenjang,dibawa menuju ke bentuk formal dengan suasana pembelajaran yang menyenangkan (Sulastri et al.,20017;Wahyuni et al.,2019;Yusmaniar,2017). Lesson Study, yang merupakan kegiatan kolaboratif dari sekelompok guru untuk secara bersamasama merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran yang dilaksanakannya, diyakini dapat menjadi forum yang sangat potensial untuk mendifusikan inovasi dalam PMR. Melalui kegiatan Lesson Study yang khusus dirancang untuk melaksanakan prinsip-prinsip pembelajaran matematika sesuai PMR, guru-guru akan belajar dari, tentang, dan untuk pembelajaran matematika yang inovatif. Sebagaimana pendifusian sebuah inovasi pada umumnya, maka untuk keberhasilannya, beberapa hal perlu mendapat perhatian dari dinas pendidikan. Hal yang perlu diperhatikan antara lain : (1) mempergencar sosialisasi tentang PMR dan Lesson Study kepada kepala sekolah, pengurus MGMP, dan guru-guru matematika yang penuh semangat dan dedikasi, agar mereka menjadi agen pembaharu di lingkungan sekolahnya masing-masing, (2) menyiapkan dosen pendamping, materi/substansi tentang PMR dan Lesson Study, peralatan penunjang yang mungkin diperlukan, dan pendanaan operasionalnya, (3) melaksanakan monitoring dan evaluasi secara kontinu untuk mendapatkan balikan guna meningkatkan kualitas implementasi kegiatan, dan menjaga agar guru-guru tidak kembali ke cara-cara pembelajaran matematika yang konvensional, seperti yang biasa mereka lakukan sebelum mereka mengikuti kegiatan Lesson Study, dan (4) memberikan penghargaan untuk sekolah dan guru-guru yang berprestasi atau berhasil mengimplementasikannya dengan baik.

Downloads

Published

2024-02-07

Issue

Section

Articles