Pengembangan LKPD Berbasis Kontekstual dengan Model Pembelajaran Generatif pada Kurikulum Merdeka untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis

Authors

  • Gani Mubarrid Enha Universitas Negeri Semarang
  • Hery Sutarto Universitas Negeri Semarang

Keywords:

Kemampuan Berpikir Kritis, Pembelajaran Generatif, LKPD, Kurikulum Merdeka.

Abstract

Profil pelajar pancasila merupakan salah satu bagian dari kurikulum merdeka yang memiliki enam dimensi, salah satunya yaitu berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis matematis sangat penting dikuasai oleh peserta didik agar lebih terlatih dalam menyusun sebuah pendapat, memeriksa kredibilitas sumber, atau membuat keputusan. Model pembelajaran generatif menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kelayakan, keterbacaan, dan proses pengembangan LKPD berbasis kontekstual dengan model pembelajaran generatif pada kurikulum merdeka, serta menganalisis peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik setelah diterapkannya LKPD berbasis kontekstual dengan model pembelajaran generatif pada kurikulum merdeka. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D (define, design, develop, disseminate) yang mana hanya dilakukan sampai tahap develop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) LKPD yang dikembangkan dinyatakan layak berdasarkan hasil validasi ahli materi dan media dengan hasil rata-rata sebesar 96,37% dan 95,26% dengan kategori sangat valid. (2) LKPD yang dikembangkan dinyatakan mudah dipahami oleh peserta didik berdasarkan hasil uji keterbacaan dengan memperoleh hasil rata-rata 80,78% dengan kategori sangat baik. (3) Penggunaan LKPD yang dikembangkan memberikan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik dengan hasil uji N-Gain sebesar 0,53 dengan kategori sedang.

Downloads

Published

2024-02-11

Issue

Section

Articles