EKOKRITIK DALAM FOLKLOR NUSANTARA DAN VISUALISASI KAMPANYE HIJAU MELALUI KOMIK STRIP

Abstract

Folklor sebagai cerminan diri bangsa di dalamnya mengandung petuah leluhur tersendiri, khususnya perihal lingkungan. Di sisi lain, isu pelestarian lingkungan menjadi salah satu isu kontemporer yang dikhawatirkan akan mengancam keselamatan manusia dan keberlangsungannya. Lokalitas yang tertuang dalam petuahpetuah folklor menjadi alternatif jawaban atas bahaya kerusakan alam. Pemberian sentuhan kekinian, proses alih media, dan viralisasi folklor Nusantara bertema lingkungan dianggap mampu menjadi salah satu solusi kreatif terhadap isu pelestarian lingkungan. Komik strip dipilih sebagai media yang dapat mencakup ketiga aspek tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat luas akan pentingnya perlindungan dan pelestarian lingkungan, melestarikan folklor sebagai produk budaya melalui proses alih media, dan meneruskan pesan lingkungan yang terkandung dalam folklor selaku cerminan diri bangsa kepada generasi selanjutnya. Penelitian ini menunjukan adanya potensi jangkauan kampanye hijau yang lebih luas melalui komik strip dengan media sosial sebagai salurannya. Selain itu, penggunaan komik strip dalam kampanye hijau juga diharapkan memiliki dampak pada meningkatnya angka partisipasi masyarakat dalam hal kesadaran lingkungan, sebagai pelengkap diskusi-diskusi di ruang publik. Komik strip yang mengandung folklor Nusantara berwawasan lingkungan juga diharapkan mampu membangkitkan gairah generasi muda dalam berpikir kritis hingga berpartisipasi dalam melakukan aksi nyata pelestarian lingkungan.