PENELITIAN GAYA BERAT DI KAWASAN BISNIS SEGITIGA PANDAMA (PANDANARAN PEMUDA GAJAH MADA) KOTA SEMARANG

Authors

  • Supriyadi Supriyadi Prodi Fisika, Universitas Negeri Semarang
  • Erni Suharini Prodi Geografi, Universitas Negeri Semarang
  • Ervando Tommy Al-Hanif Prodi Geografi, Universitas Negeri Semarang

Keywords:

gaya berat, gaya berat mikro antar waktu, amblesa, dinamika air tanah.

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah kenyataan bahwa kawasan pusat kota Semarang beberapa tahun ini berkembang sedemikian pesat menjadi kawasan kegiatan ekonomi. Hal ini ditandai dengan bertumbuhnya hotel di kawasan ini. Selain hotel di kawasan ini juga tumbuh pusat kegiatan ekonomi, dan perkantoran. Kawasan ini selanjutnya dikenal dengan kawasan PANDAMA (Pandanaran Gajah Mada Pemuda). Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi amblesan dan dinamika air tanah di kawasan pandama dengan menggunakan pendekatan gaya berat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah adalah melakukan pengukuran gaya berat pada 88 titik ukur dengan spasi 5 meter yang tersebar di sepanjang jalan Pandanaran, Gajah Mada, Pemuda. Di setiap pengukuran gaya berat dilakukan dua kali, pertama di permukaan tanah, dan kedua gravitymeter di letakkan pada ketinggian 100 cm. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 20 sd 25 Juni 2022 menggunakan alat gravimeter scintrex CG 5. Hasil pengukuran gaya berat menunjukkan bahwa nilai gaya berat ada tiga kemungkinan, yaitu bernilai positip, negatip, dan nol. Demikian pula nilai gradien vertikal bernilai postip, negatip, dan nol. Untuk data gaya berat di permukaan secara kualitatif belum memberi arti karena masih dibutuhkan sekali lagi untuk mendapatkan informasi anomali (perubahan gaya berat). Untuk nilai gradien vertikal nilai positip berkorelasi dengan kenaikan air tanah dan nilai negatip berkorelasi dengan penurunan air tanah. Kondisi ini didukung oleh lapisan bawah permukaan yang didominasi oleh lapisan lempung yang merupakan hasil pemodelan berdasarkan data gaya berat hasil pengukuran.

Downloads

Published

2024-04-20

Issue

Section

Articles