ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MENGGUNAKAN TWO-TIER MULTIPLE CHOICE TEST BERBASIS HOTS PADA MATERI TERMODINAMIKA

Authors

  • Nailal Muna Universitas Negeri Semarang
  • Suharto Linuwih Universitas Negeri Semarang

Keywords:

analisis, berpikir kritis.

Abstract

Kemampuan berpikir kritis dianggap sebagai kompetensi utama dalam mengelola informasi yang dimiliki. Adapun indikator berpikir kritis yang dikembangkan oleh Ennis adalah memberikan penjelasan sederhana, menentukan dasar pengambilan keputusan, menarik kesimpulan, memberikan penjelasan lanjutan, serta memperkirakan dan menggabungkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa dalam materi termodinamika. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Mayong, yang berjumlah 35 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes two-tier multiple-choice yang mengacu indikator kemampuan berpikir kritis yang dikembangkan oleh Ennis sebanyak 15 butir soal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa pada aspek memberikan penjelasan sederhana sebesar 46,76% dengan kategori sedang, aspek pengambilan keputusan sebesar 72,38% dengan kategori tinggi, aspek menarik kesimpulan sebesar 49,84% dengan kategori sedang, aspek memberikan penjelasan lanjutan sebesar 61,90% dengan kategori tinggi, serta aspek memperkirakan dan menggabungkan sebesar 43, 17% dengan kategori sedang. Dengan demikian rata rata kemampuan berpikir kritis siswa secara keseluruhan berada pada kategori sedang dengan persentase pencapaian sebesar 55,41%.

Downloads

Published

2024-04-20

Issue

Section

Articles