https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/issue/feed Prosiding Seminar Nasional Fisika 2024-05-04T11:32:48+07:00 Open Journal Systems https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3076 BINARY CLASSIFICATION COVID-19 MENGGUNAKAN MODEL CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK VGG16 PADA CITRA RADIOGRAFI THORAKS 2024-04-20T13:00:43+07:00 Fifin Dewi Ratnasari [email protected] Nida Rihadatul Aisy Nahdah [email protected] <p>Infeksi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat secara global. Diagnosis melalui citra radiografi dapat mengidentifikasi kasus COVID-19 untuk memerangi virus tersebut. Tidak seperti jumlah kasus COVID-19 yang semakin meningkat, waktu peninjauan kasus sangatlah terbatas. Selain itu, beban kerja dan stress berlebihan pada tenaga medis khusunya radiologist dapat menyebabkan kesalahan analisis citra (missed findings). Oleh karena itu, auto-deteksi infeksi COVID-19 berbasis deep learning sangatlah diperlukan untuk menganalisis citra X-ray secara cepat dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja model CNN dalam binary classification pada citra radiografi. Untuk menemukan model yang paling cocok untuk tugas klasifikasi, model CNN VGG16 pra-latih diuji coba dengan dua pendekatan: tanpa dan dengan transfer learning. Sejumlah 800 citra telah digunakan dan dibagi menjadi 3 bagian, 80% citra untuk pelatihan, 10% untuk validasi, dan 10% untuk pengujian. Berdasarkan hasil penelitian, model VGG16 dengan transfer learning memperoleh nilai akurasi tertinggi sebesar 93,7% untuk klasifikasi kasus COVID-19 dan normal. Informasi tersebut menunjukkan bahwa model yang diusulkan pada penelitian ini yaitu model transfer learning VGG16 sangat efektif dalam mengenali kasus kelas biner menggunakan citra X-ray thoraks. Dengan demikian, penerapan model tersebut dapat memberikan manfaat serta kontribusi dalam diagnosis secara cepat dan akurat, membantu mengurangi beban kerja radiologis, dan meningkatkan efisiensi penanganan pasien.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3077 ANALISIS KOMPARATIF CITRA X-RAY PARU-PARU PASIEN COVID-19 METODE HISTOGRAM EQUALIZATION DAN CONTRAST LIMIT ADAPTIVE HISTOGRAM EQUALIZATION BERBASIS GUI MATLAB 2024-04-20T13:05:06+07:00 Fifin Dewi Ratnasari [email protected] Nida Rihadatul Aisy Nahdah [email protected] <p>Pandemi COVID-19 menyebar secara global dan cepat, mengakibatkan banyaknya kasus baru per harinya serta tingginya angka kematian. Tindakan diagnosis melalui pencitraan medis perlu dilakukan sedini mungkin agar pasien COVID-19 dapat segera mendapatkan penanganan serta perawatan intensif. Tenaga medis memerlukan citra dengan visual serta kualitas yang baik untuk memudahkan dalam mengamati citra paru paru dengan jelas. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas citra X-ray paru-paru pasien COVID-19. Selain itu, penelitian ini bertujuan membandingkan antara dua pendekatan image enhancement yaitu Histogram Equalization (HE) dan Contrast Limit Adaptive Histogram Equalization (CLAHE). Metode CLAHE berdasarkan tipe distibusi histogram dibagi menjadi tiga tipe yaitu Uniform, Rayleigh, dan Exponential. Seluruh sampel citra X-ray paru-paru yang berjumlah 50 citra diolah menggunakan aplikasi GUI matlab. Selain itu, perhitungan analisis kuantitatif didasarkan pada dua indikator keberhasilan. Parameter untuk menentukan tingkat keberhasilan image enhancement adalah Mean Square Error (MSE) dan Peak Signal-to-Noise Ratio (PSNR). Berdasarkan uji analisis kuantitatifnya, metode HE memiliki nilai rata rata MSE dan PSNRnya adalah 0,62517 dan 54,8312 dB. Pada metode CLAHE nilai rata rata MSE adalah 0,10867, 0,001799147 dan 0,15456 sementara nilai rata rata PSNR secara berturut-turut adalah 58,5677 dB, 79,5269 dB, dan 56,928 dB. Berdasarkan hasil tersebut, metode CLAHE mampu meningkatkan kualitas citra lebih besar dibandingkan dengan metode HE. Pada metode CLAHE, tipe distribusi Rayleigh memiliki nilai MSE dan PSNR paling tinggi dibandingkan tipe distribusi Uniform serta Exponential. Berdasarkan hasil tersebut, penelitian ini bermanfaat dalam memberikan informasi umum mengenai pencitraan medis paru paru COVID-19. Selain itu, penelitian ini juga membantu tenaga medis agar dapat mendiagnosis pasien dengan lebih akurat.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3078 EKSTRAKSI FITUR CITRA MAMMOGRAM BERBASIS TEKSTUR MENGGUNAKAN METODE GRAY LEVEL COOCCURRENCE MATRIX (GLCM) 2024-04-20T13:07:29+07:00 Fifin Dewi Ratnasari [email protected] Adlinia Hidayati [email protected] <p>Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pembelahan sel yang tidak normal di dalam tubuh. Kanker dapat menyerang semua jaringan tubuh. Kanker payudara secara umum terbagi menjadi 2 jenis, yaitu jinak (benign) dan ganas (malignant). Menurut World Health Organization (WHO) Global Cancer Observatory tahun 2018-2020 mengalami peningkatan kasus kanker baru di Indonesia. Pengolahan data citra medis berbasis komputer memudahkan dokter untuk mengamati kelainan secara cepat dan akurat. Gambar yang ditinjau secara manual kurang efektif untuk diagnosis. Oleh karena itu penelitian bertujuan sebagai sarana pengembangan penelitian pada sistem ekstraksi fitur citra mammogram berbasis tekstur sebagai pendukung diagnosis kanker payudara dengan metode Gray Level Cooccurrence Matrix (GLCM) pada software Matlab R2017a. Untuk objek penelitian yang digunakan yaitu citra mammogram yang berasal dari Kaggle RSNA Mammogram Dataset dengan jumlah 1600 citra normal dan 1600 citra abnormal yang disimpan dalam bentuk *.png. Berdasarkan dari ujicoba yang dilakukan didapatkan total 8 fitur mammogram, pada penelitian sebelumnya hanya menggunakan 4 fitur. 8 fitur tersebut terdiri dari contrast, correlation, homogeneity, energy, mean, skewness, kurtosis, dan variance.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3079 PENGEMBANGAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE UNTUK DETEKSI PENYAKIT PNEUMONIA BERDASARKAN CITRA X-RAY 2024-04-20T13:23:29+07:00 Diah Rahayu Ningtias [email protected] Tri Suhartono [email protected] M. Rofi’i [email protected] Bayu Wahyudi [email protected] <p>Pneumonia merupakan penyakit infeksi paru-paru berasal dari virus yang mengancam jiwa. Deteksi penyakit pneumonia berdasarkan citra X-Ray paru-paru sulit untuk dilakukan karena memiliki banyak kesamaan dengan penyakit lainnya, sehingga tingkat akurasi nya rendah dan waktu yang lebih lama. Oleh karena itu, proses deteksi dibantu dengan sistem komputer sangat penting untuk pengambilan keputusan dan mempersingkat waktu. Pengembangan Artificial intellegence dapat digunakan untuk deteksi citra X-Ray penyakit pneumonia menggunakan algoritma Convolutional Neural Network (CNN). CNN memiliki fitur untuk mengetahui sebaik mana model program klasifikasi yang telah dibuat menggunakan evaluasi confusion matrix. Menggunakan CNN didapatkan tingkat akurasi deteksi citra X-Ray yang tinggi dan lebih cepat. Tujuan penelitian ini adalah membuat aplikasi yang dapat digunakan untuk deteksi penyakit pneumonia berdasarkan citra X-Ray paru-paru menggunakan algoritma CNN. Bahasa yang digunakan untuk membuat aplikasi pada penelitian ini adalah python dengan mengembangkan sistem klasifikasi pada algoritma CNN di google collab. Visual studio code digunakan sebagai media untuk membuat teks editor pada streamlit. Penelitian ini menggunakan data set citra X-Ray paru-paru sejumlah 5.855 yang diambil dari Kaggle, dengan nilai epoch 10 dan step per epoch 326 menghasilkan nilai akurasi sebesar 92%, nilai recall 89%, presisi 92% dan f1-score 90% dengan nilai kurva ROC sebesar 97%. Model program CNN yang telah dibuat dapat dikembangkan menjadi aplikasi deteksi penyakit pneumonia menggunakan streamlit dan link aplikasi sebagai ouput yang dapat digunakan untuk mempermudah deteksi penyakit pneumonia berdasarkan citra X-Ray paru-paru yang di-input-kan. Berdasarkan uji aplikasi yang telah dilakukan menggunakan citra X-Ray paru-paru secara acak, menghasilkan rata-rata keakurasian deteksi pneumonia sebesar 97,01%.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3080 RANCANG BANGUN SISTEM PEMBERI PAKAN TERNAK OTOMATIS BERBASIS ESP32 2024-04-20T13:29:02+07:00 Elvinda Bendra Agustina [email protected] Dian Arif Rachman [email protected] Recha Nofillah [email protected] Lia Ikhlasia Fitri [email protected] <p>Proses pemberian pakan ternak umumnya dilakukan secara manual menggunakan tenaga manusia. Hal ini dirasa kurang efektif dan efisien karena dapat menyita banyak waktu, tenaga, dan pengeluaran. Pada penelitian ini telah dilakukan perancangan sistem pemberi pakan ternak otomatis dengan mikrokontroller ESP32 yang dapat terhubung ke smartphone melalui aplikasi Blynk sehingga pemberian pakan dapat dilakukan dari jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk memastikan pemberian pakan yang tepat, konsisten, dan memberikan kemudahan peternak dalam memantau pakan ternak melalui smartphone. Metode yang dilakukan yaitu metode eksperimen dengan menggunakan motor DC power window untuk mendistribusikan pakan, sensor ultrasonik untuk mengukur jarak ketersediaan pakan dan sensor inframerah yang mendeteksi jika pakan sudah penuh. Sistem juga dapat di-setting untuk bekerja secara manual. Hasil yang diperoleh menunjukkan jika alat dapat bekerja dengan baik dan memudahkan peternak dalam proses pemberian pakan dengan smartphone tanpa harus langsung ke kandang ternak. Banyaknya volume pengisian pakan juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan peternak yang diatur dengan lamanya waktu pemberian pakan pada program.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3081 Interesting Gravity Wave Phenomena Recorded by LIGO and Virgo Detectors 2024-04-20T13:36:48+07:00 Selfa Oftiana [email protected] Harto Nuroso [email protected] Joko Saefan [email protected] <p>The existence of gravitational waves is one of the last unsolved mysteries of the cosmos. The famous physicist Albert Einstein predicted these waves in 1916. This research aims to understand how gravitational waves occur in space-time from various sources. This study describes the detection of gravitational waves from several sources. This study uses the literature review method, through several stages such as literature study, data collection, and analysis. The result of this study is that the LIGO (Laser Interferometer Gravitational-Wave Observatory) and Virgo detectors detect gravitational waves through the collision source of two neutron stars orbiting each other emitting gravitational waves that experience a constant loss of energy so that the neutron stars are getting closer according to the shrinking orbital period and increasing wave frequency tall. For the source of the fusion of two black holes, two large interferometric detectors from the LIGO (Laser Interferometer Gravitational-Wave Observatory) scientific collaboration detected gravitational wave signals based on an analysis of the general theory of relativity showing they originate from two black holes combining 29 and 35 solar masses merging 1.3 billion light years on Earth, after a black hole merger produces a mass of 62 Suns. And the source of gravitational waves from binary mergers of black holes and neutron stars, the LIGO (Laser Interferometer Gravitational-Wave Observatory) dan Virgo detector observes gravitational wave signals. The merger of a neutron star and black hole produces light across the electromagnetic spectrum.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3082 ANALISIS INDEKS KERENTANAN LAPISAN PERMUKAAN TANAH BERDASARKAN DATA MIKROTREMOR DI KELURAHAN KAUMAN, KOTA SEMARANG 2024-04-20T13:45:26+07:00 Arianda Pratama [email protected] Supriyadi Supriyadi [email protected] <p>Kota Semarang terletak di zona dataran aluvial Jawa bagian utara yang didominasi oleh jenis tanah lempung dan lanau dengan konsistensi sangat lunak yang dapat mempengaruhi penjalaran gelombang seismik. Peristiwa tersebut diketahui sebagai amplifikasi gelombang seismik yang dapat merusak struktur bangunan. Salah satu wilayah di Kota Semarang yang berada di zona endapan aluvial adalah Kelurahan Kauman yang merupakan pusat budaya dan ekonomi di Kota Semarang, maka perlu dilakukan mikrozonasi indeks kerentanan seismik (฀฀) untuk meminimalisir kerusakan struktur bangunan akibat gempa bumi di Kelurahan Kauman. Mikrozonasi dilakukan berdasarkan data mikrotremor dengan analisis HVSR. Pengambilan data mikrotremor dilakukan sebanyak 20 titik dengan membentuk grid. Jarak masing-masing titik pengambilan data adalah 150 m dengan lama perekaman adalah 30 menit menggunakan Seismometer merek MAE Seri S3S. Data mikrotremor diolah menggunakan software Geopsy.Data frekuensi dominan, faktor amplifikasi, dan indeks kerentanan seismik dipetakan menggunakan software Surfer13. Hasil nilai frekuensi dominan di Kelurahan Kauman berkisar 3,58607 – 12,7591 Hz yang didominasi oleh tanah jenis II dan III yang terdiri dari batuan alluvial berupa sandy-gravel, sandy hard clay dan loam dengan ketebalan bervariasi dari 5-30 m. Faktor amplifikasi di Kelurahan Kauman berkisar 1,5575 – 3,68619 termasuk dalam kategori rendah hingga sedang yang menandakan bahwa amplifikasi gelombang pada lapisan sedimen cenderung kecil sehingga dampak yang ditimbulkan akibat terjadinya gempa bumi cukup rendah. Indeks kerentanan seismik yang diperoleh pada penelitian ini berkisar 0,474949 – 3,749491 dikategorikan dalam tingkat rendah hingga sedang. Hal tersebut menandakan bahwa tingkat kerusakan akibat adanya gempa bumi akan cukup rendah dan tidak terlalu signifikan.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3083 IDENTIFIKASI KEBERADAAN AIR TANAH DI DESA KONDANGSARI KECAMATAN BEBER KABUPATEN CIREBON DENGAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER 2024-04-20T13:48:32+07:00 Riri Anandanur Sholihah [email protected] Supriyadi Supriyadi [email protected] <p>Air merupakan material penting yang membuat kehidupan terjadi pada bumi. Air permukaan yang terbuka terlihat kotor karena terkontaminasi dengan limbah domestic hingga industri. Kepentingan pembangunan yang akan dilaksanakan di Desa Kondangsari diperlukannya mengetahui keberadaan air tanah di bawah permukaan bumi guna memenuhi kebutuhan primer warga Desa Kondangsari. Air tanah melimpah di bawah permukaan, tetapi masyarakat perlu mengetahui kedalaman air tanah di bawah permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan air tanah serta struktur lapisan bawah permukaan bumi yang ada di desa kondangsari kecamatan beber kabupaten Cirebon. Untuk mengetahui keberadaan air tanah dan kondisi lapisan bawah permukaan bumi menggunakan metode geolistrik. Metode ini mengukur nilai arus listrik dan tegangan yang berada di bawah permukaan sehingga kedua parameter tersebut dapat digunakan dalam perhitungan nilai resistivitas. Nilai resistivitas ini yang dapat menentukan keberadaan air tanah dan kondisi lapisan bawah permukaan bumi. Penelitian ini mengukur 6 titik lokasi. Dari hasil pengukuran ditemukannya air tanah pada titik pertama ditemukan pada kedalaman 3,6 – 6,28 meter dan 14,5 – 36,6 meter, titik kedua pada kedalaman kedalaman 0,75 – 10,5 meter dan 25,8 – 47 meter, titik ketiga pada kedalaman 0,978 – 1,93 meter dan 4,77 – 15,7 meter, titik keempat pada kedalaman 7,91 – 13,1 meter, pada titik kelima pada kedalaman 0,831 – 7,49 meter dan 19,5 meter, titik keenam pada kedalaman 1,87 – 6,67 meter dan 16,2 – 43 meter. Setiap titik pengukuran memiliki lapisan struktur bawah permukaan tanah yang hampir sama yaitu batupasir, lempung, dan breksi.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3084 IDENTIFIKASI SEBARAN INTRUSI AIR LAUT DI DESA ROWOYOSO, KECAMATAN WONOKERTO, KABUPATEN PEKALONGAN DENGAN METODE GEOLISTRIK 2024-04-20T13:51:01+07:00 Robidin Mustofa [email protected] Supriyadi Supriyadi [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sebaran intrusi air laut di desa Rowoyoso, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan menggunakan metode geolistrik dengan konfigurasi Schlumberger. Metode geolistrik digunakan untuk mengetahui nilai resistivitas batuan di bawah permukaan dengan melakukan pengukuran di permukaan bumi. Alat yang digunakan pada penelitian adalah Earth Resistivity Meter (ER-M) dengan 4 biji elektroda yang dapat menjangkau kedalaman analisa &gt;150 meter. Penelitian dilakukan pada 5 titik pengukuran yang tersebar di desa Rowoyoso dan membentuk 2 lintasan. Berdasarkan data yang didapat dan hasil pengolahan pada software IPI2Win diperoleh nilai resistivitas berkisar antara 1,229 – 12,603 ohm meter yang membentang dari timur ke barat dan 0,797 – 20,065 ohm meter yang membentang dari utara ke selatan. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar daerah di desa Rowoyoso sudah terintrusi air laut dengan adanya akuifer air payau yang tersebar di berbagai daerah. Namun pada kedalaman antara 20 – 100 meter terdapat akuifer air rawa yang tersebar tidak merata dan dapat digunakan untuk kebutuhan air bersih setiap hari.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3085 PEMETAAN RESISTIVITAS BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN INVERSI 1 DAN 2 DIMENSI DATA MAGNETOTELLURIK DI SEKITAR PATAHAN PARALANA, AUSTRALIA 2024-04-20T14:00:24+07:00 Fellycia A. Santoso [email protected] Sintia W. Niasari [email protected] <p>Sistem parahan Paralana merupakan patahan yang memisahkan Gawler Craton dan Curnamona Province. Geologi daerah ini tersusun atas struktur geosinklin dan sistem patahan, i.e. reverse strike-slip yang dikontrol oleh tekanan kompresional berarah barat – timur. Batuan litologi terdiri atas batuan dasar kristalin granit yang di atasnya terendapkan metasedimen mengandung unsur radiogenik. Manifestasi berupa mata air panas, ditemukan di sekitar patahan Paralana yang mengindikasikan terdapat aliran fluida dan reservoir di bawah permukaan. Penelitian ini menggunakan data magnetotellurik (MT). Tensor fase impedansi dianalisis untuk menentukan dimensionalitas data. Selanjutnya, pemodelan inversi 1D dan 2D dilakukan untuk memperoleh penampang persebaran nilai resistivitas bawah permukaan. Hasil kedua model inversi menunjukkan adanya zona resistif pada area dangkal dan fitur konduktif pada area yang lebih dalam. Analisis tensor fase menunjukkan mayoritas data MT memiliki dimensionalitas 2D dan 3D yang mengindikasikan struktur kompleks pada daerah penelitian. Namun kedalaman dan nilai resistivitas bervariasi secara signifikan antara hasil inversi MT 1D dan 2D. Perbandingan hasil model inversi 1D dan 2D memberikan pemahaman terkait batasan dan kelebihan dari kedua pendekatan tersebut pada daerah penelitian ini.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3086 PEMODELAN INVERSI 2D MENGGUNAKAN DATA MAGNETOTELLURIK LAPANGAN PANAS BUMI ALUTO-LANGANO ETHIOPIA 2024-04-20T14:07:19+07:00 Eva Isti Gosefani [email protected] Sintia Windhi Niasari [email protected] <p>Main Ethiopian Rift (MER) merupakan bagian dari zona rifting aktif East Africa Rift System (EARS). Keberadaan zona pemekaran ini menjadikan area EARS memiliki potensi panas bumi. Salah satu lapangan panas bumi yang telah dikembangkan dan menghasilkan listrik di area MER adalah lapangan panas bumi Aluto-Langano di Ethiopia. Lapangan ini berada di Aluto Volcanic Complex (AVC). Tujuan penelitian yang dilakukan adalah mengetahui distribusi nilai resistivitas bawah permukaan AVC menggunakan model hasil inversi 2D data magnetotellurik. Total 39 titik stasiun pengukuran data magnetotellurik yang digunakan berasal dari Magneto-telluric Array milik Incorporated Research for Seismology (IRIS). Dua lintasan dengan orientasi barat-timur dan satu lintasan utara-selatan dibuat memotong AVC. Proses inversi pada ketiga lintasan tersebut menggunakan model awal homogen half space 100 Ωm. Lintasan L1 dan L2 berarah barat-timur menghasilkan model resistivitas dengan RMS error secara berturut-turut 2,2% dan 1,5%. Model yang dihasilkan Lintasan L3 dengan arah utara-selatan memiliki RMS error 1,6%. Dua zona resistif dan satu zona konduktif teridentifikasi pada model setiap lintasan. Zona resistif (&gt; 64 Ωm) dangkal diidentifikasikan sebagai zona yang tidak terlaterasi. Di bawahnya terdapat zona konduktif sebagai clay cap dengan resistivitas &lt; 8 Ωm. Zona dengan resistivitas diantara 16 Ωm sampai 64 Ωm yang berada di bawah clay cap diinterpretasikan sebagai Reservoar panas bumi. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pemodelan inversi 2D data magnetotellurik dapat digunakan untuk memetakan sistem panas bumi Aluto-Langano.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3087 PEMODELAN INVERSI DATA ANOMALI GRAVITASI CITRA SATELIT UNTUK MEREKONSTRUKSI MODEL CEKUNGAN AIR TANAH PURWOKERTO-PURBALINGGA 2024-04-20T14:12:35+07:00 Sehah Sehah [email protected] Abdullah Nur Aziz [email protected] Sukmaji Anom Raharjo [email protected] Sherina Cikal Buliyanti [email protected] Dillan Wahyu Kinanti [email protected] <p>Pemanfaatan data gravitasi citra satelit untuk pemetaan anomali gravitasi pada permukaan bumi telah banyak dilakukan, khususnya untuk daerah yang sangat luas, seperti kawasan cekungan air tanah. Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi model struktur Cekungan Air Tanah (CAT) Purwokerto-Purbalingga berdasarkan data anomali gravitasi citra satelit. Kegiatan yang telah dilakukan meliputi pengaksesan data, koreksi bouguer dan terain, reduksi data ke bidang datar, pemisahan data anomali regional dan residual, pemodelan inversi dan interpretasi. Data anomali gravitasi citra satelit telah diakses dari website GGM plus dengan resolusi spasial sebesar 220 m. Hasil pengolahan data setelah dilakukan pemisahan data anomali adalah data anomali gravitasi residual. Data anomali residual tersebut terdistribusi pada ketinggian rata-rata topografi daerah penelitian, yaitu 243,92 m. Pemodelan inversi terhadap data anomali residual telah dilakukan, sehingga diperoleh model struktur bawah permukaan dengan nilai densitas berkisar 1,22 – 4,50 g/cm3 . Hasil pemodelan menunjukkan bahwa zona luahan yang prospek mengandung air tanah dalam jumlah besar berbentuk cekungan yang diperkirakan terisi oleh endapan alluvial dengan nilai densitas yang berkisar 1,87 – 2,53 g/cm3 dan perkiraan kedalaman kurang dari 2 km.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3088 PENELITIAN GAYA BERAT DI KAWASAN BISNIS SEGITIGA PANDAMA (PANDANARAN PEMUDA GAJAH MADA) KOTA SEMARANG 2024-04-20T14:16:08+07:00 Supriyadi Supriyadi [email protected] Erni Suharini [email protected] Ervando Tommy Al-Hanif [email protected] <p>Latar belakang penelitian ini adalah kenyataan bahwa kawasan pusat kota Semarang beberapa tahun ini berkembang sedemikian pesat menjadi kawasan kegiatan ekonomi. Hal ini ditandai dengan bertumbuhnya hotel di kawasan ini. Selain hotel di kawasan ini juga tumbuh pusat kegiatan ekonomi, dan perkantoran. Kawasan ini selanjutnya dikenal dengan kawasan PANDAMA (Pandanaran Gajah Mada Pemuda). Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi amblesan dan dinamika air tanah di kawasan pandama dengan menggunakan pendekatan gaya berat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah adalah melakukan pengukuran gaya berat pada 88 titik ukur dengan spasi 5 meter yang tersebar di sepanjang jalan Pandanaran, Gajah Mada, Pemuda. Di setiap pengukuran gaya berat dilakukan dua kali, pertama di permukaan tanah, dan kedua gravitymeter di letakkan pada ketinggian 100 cm. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 20 sd 25 Juni 2022 menggunakan alat gravimeter scintrex CG 5. Hasil pengukuran gaya berat menunjukkan bahwa nilai gaya berat ada tiga kemungkinan, yaitu bernilai positip, negatip, dan nol. Demikian pula nilai gradien vertikal bernilai postip, negatip, dan nol. Untuk data gaya berat di permukaan secara kualitatif belum memberi arti karena masih dibutuhkan sekali lagi untuk mendapatkan informasi anomali (perubahan gaya berat). Untuk nilai gradien vertikal nilai positip berkorelasi dengan kenaikan air tanah dan nilai negatip berkorelasi dengan penurunan air tanah. Kondisi ini didukung oleh lapisan bawah permukaan yang didominasi oleh lapisan lempung yang merupakan hasil pemodelan berdasarkan data gaya berat hasil pengukuran.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3089 IDENTIFIKASI AKUIFER DI DESA WIRASABA, BUKATEJA KABUPATEN PURBALINGGA BERDASARKAN SURVEI METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS KONFIGURASI SCHLUMBERGER 2024-04-20T14:20:01+07:00 Sugito Sugito [email protected] Zaroh Irayani [email protected] Fajriyah Sukesti [email protected] <p>Telah dilakukan survei geolistrik resistivitas di Desa Wirasaba Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga untuk mengidentifikasi akuifer. Tujuan penelitian untuk mengetahui model litologi batuan bawah permukaan, kedalaman akuifer, serta potensi akuifer di desa tersebut. Metode yang digunakan adalah metode geolistrik resistivitas dengan konfigurasi Schlumberger 1-D di lima titik pengambilan data (sounding), dengan panjang bentangan masing-masing 200 m. Peralatan yang digunakan adalah Resistivitymeter Naniura tipe NRD – 300 HF. Pengolahan data dan interpretasi menggunakan Software Progress 3.0 dan Surfer 13 sehingga diperoleh model litologi lokasi survei. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa struktur batuan bawah permukaan terdiri atas empat lapisan, yaitu tanah permukaan (top soil) (15,00 – 39,70 Ω.m), pasir (8,84 – 23,91 Ω.m), batu lempung (26,33 – 35,68 Ω.m) dan kerikil (47,84 – 98,30 Ω.m. Akuifer di Desa Wirasaba dengan litologi lapisan pasir pada kedalaman 2,85 – 11,78 m merupakan akuifer bebas, sedangkan potensi air tanah berupa akuifer dalam dengan litologi pasir pada kedalaman 28,80 m sampai dengan 50,10 m.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3090 INTERPRETASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN PANAS BUMI DAERAH MATA AIR PANAS KALIULO DENGAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER 2024-04-20T14:22:33+07:00 Lya Munawaroh [email protected] Supriyadi Supriyadi [email protected] Agus Yulianto [email protected] Mahardika Prasetya Aji [email protected] <p>Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk memodelkan struktur bawah permukaan di area manifestasi panas bumi daerah Mata Air Panas Kaliulo Kabupaten Semarang dan untuk mengetahui pola sebaran daerah reservoir di daerah tersebut. Penelitian ini di lakukan di sekitar daerah Mata Air Panas Kaliulo, Desa Klepu, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. Pengambilan data dilakukan melalui akuisisi geolistrik konfigurasi wenner dengan menggunakan resistivitimeter bertipe Naniura NRD-300 yang dilakukan pada empat lintasan yang membentang 150 meter di sekitar mata air panas. Pengolahan data dan pemodelan struktur bawah permukaan dilakukan dengan menggunakan software MS. Office Excel, Res2DinV, Voxler, dan Rockwork. Hasil penelitian menunjukkan pemodelan inversi secara 2D pada Res2DinV dan pemodelan 3D pada Voxler dan Rockwork diketahui bahwa struktur bawah permukaan daerah penelitian tersusun oleh beberapa lapisan yang didominasi oleh lapisan tanah berpasir dan marls yang memiliki nilai resistivitas antara 0.109 – 2.92 Ωm. Pola sebaran fluida panas di sekitar mata air panas tidak kontinu dan diduga berasal dari lapisan tersebut karena mengandung material-material konduktif pembawa fluida panas hingga muncul ke permukaan melalui rekahan batuan.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3091 GUGUS FUNGSI, STRUKTUR MORFOLOGI, DAN KONDUKTIVITAS IONIK MEMBRAN POLIMER ELEKTROLIT PADAT KITOSAN/LiOH/ZnO 2024-04-20T14:38:50+07:00 Kartika Sari [email protected] Angga Setiabudi [email protected] Rofikoh Halifah [email protected] Nidha Aulia Qurrata A’yun [email protected] Sunardi Sunardi [email protected] <p>Membran polimer elektrolit padat dapat dikembangkan sebagai pembuatan baterai sekunder dan merupakan teknologi yang dapat menyimpan energi listrik. Elektrolit padat berperan sebagai media transfer ion dalam baterai. Elektolit padat yang dikembangkan berbentuk membran polimer. Modifikasi membran polimer dilakukan dengan penambahan Seng Oksida (ZnO) pada membran polimer kitosan/LiOH dengan menggunakan metode solution casting. Hasil karakterisasi FTIR membran polimer menunjukkan adanya gugus fungsi yang dihasilkna yaitu - OH stretching, -NH stretching, -NH bending, -CO stretching, dan -CH stretching dan -ZnO stretching. Hasil SEM menunjukan bahwa penambahan doping Seng Oksida (ZnO) 3% pada membran kitosan/LiOH membuat morfologi membran menjadi lebih banyak butiran putih yang terdispersi pada permukaan jika dibandingkan dengan membran kitosan/LiOH/ZnO 2%. Konduktivitas ionik membran kitosan/LiOH/ZnO 3% menghasilkan nilai lebih tinggi yaitu sebesar 1,4821 x 10<sup>-6</sup> S/cm apabila dibandingkan dengan kitosan/LiOH/ZnO 2% menghasilkan sebesar 3,6893 x 10<sup>-7</sup> S/cm. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kitosan/LiOH dengan penambahan doping Seng Oksida (ZnO) dapat digunakan sebagai salah satu alternatif sintesis membran elektrolit padat baterai sekunder.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3092 PEMANFAATAN SENSOR QUARTZ CRYSTAL MICROBALANCE DENGAN LAPISAN NANOFIBER POLYVINYL ACETATE/CITRIC ACID UNTUK PEMANTAUAN PERUBAHAN KONSENTRASI GAS AMONIA OLEH TANAMAN SPATHIPHYLLUM 2024-04-20T14:45:01+07:00 Khalid Saifullah [email protected] Chotimah Chotimah [email protected] <p>Pada penelitian ini efek tanaman Spathiphyllum terhadap kandungan gas amonia akan diamati dengan menggunakan sensor berbasis quartz crystal microbalance (QCM). QCM dilapisi dengan nanofiber polyvinyl acetate/citric acid (PVAc/CA) menggunakan metode pelapisan electrospinning agar sensitif dan selektif terhadap gas amonia. Penurunan frekuensi yang terdeteksi pada sensor untuk kadar amonia 10, 20, 30, 40, dan 50 ppm adalah berturut-turut sebesar -97,7 Hz, -155,9 Hz, -194,9 Hz, -227,8 Hz, -257,1 Hz. Hasil penelitian menunjukkan sensitivitas sensor terhadap gas amonia sebesar 4,32 Hz/ppm dengan waktu respons dan waktu pemulihan sebesar 8,67 dan 50,33 detik. Pengujian terhadap bagian tanaman menggunakan sensor QCM menghasilkan penurunan frekuensi pada sensor QCM PVAc dan PVAc/CA. Sensor QCM dengan lapisan PVAc/CA memberikan nilai respons yang lebih besar bila dibandingkan dengan lapisan PVAc. Penurunan frekuensi kemungkinan diakibatkan oleh volatile organic compound (VOC) yang dihasilkan oleh tanaman Spathiphyllum. Senyawa β-costol dan (Z)-linalool oxide kemungkinan berinteraksi dengan gugus hidroksil sehingga menyebabkan penurunan frekuensi sensor QCM PVAc/CA. Penurunan frekuensi per satuan luas diurutkan dari yang terbesar diakibatkan berturut-turut oleh bagian akar, batang, dan daun. Penelitian lanjutan perlu dilakukan untuk mengetahui pengaruh berbagai macam VOC hasil emisi dari tanaman yang dapat mempengaruhi nilai respons sensor QCM PVAc/CA terhadap kandungan gas amonia.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3093 PEMURNIAN SERBUK SILIKA DARI AMPAS TEBU DENGAN METODE HIDROTERMAL 2024-04-20T14:51:19+07:00 Noor Sailil Barokah [email protected] Upik Nurbaiti [email protected] <p>Mineral silika banyak ditemukan pada bahan organik, di antaranya ampas tebu. Ampas tebu mengandung silika dalam jumlah yang melimpah, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif sumber silika. Silika dapat diperoleh dengan menggunakan metode yang ramah lingkungan dengan biaya yang cukup rendah yaitu metode hidrotermal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi silika yang telah diekstraksi dengan metode yang ada melalui XRF, CCD dan FTIR. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kemurnian silika yang didapatkan mencapai 99,74% melalui uji XRF. Analisis FTIR mengidentifikasi adanya gugusnya silokson dan silanol dengan bentuk yang tidak beraturan dengan ukuran mikro. Dengan hasil analisis yang ada menunjukkan bahwa silika dapat diperoleh dengan tingkat kemurnian yang cukup tinggi dengan metode hidrotermal.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3094 PENGARUH KETEBALAN FILTER TERHADAP KONTRAS CITRA RADIOGRAFI PADA PENYINARAN BETATRON SEA 7 2024-04-20T14:58:01+07:00 Daffa Azhar Zakiyah [email protected] Totok Dermawan [email protected] Ismail Ismail [email protected] <p>Radiasi hambur menyebabkan citra radiografi memiliki kontras yang rendah. Kontas radiografi merupakan pengurangan dari densitas maksimum dan minimum dari citra radiografi. Citra radiografi dengan kontras yang rendah tidak dapat menampilkan area yang sangat terang dan sangat gelap dengan jelas. Alhasil citra radiografi tidak dapat dilihat atau dibaca dengan jelas. Agar citra radiografi dapat dibaca dengan jelas, perlu adanya suatu tindakan untuk meningkatkan kontras radiografi salah satunya dengan melakukan pengendalian terhadap radiasi hambur. Radiasi hambur tidak diinginkan dalam radiografi karena menyebabkan penurunan kontras radiografi yang membuat citra radiografi tidak terlihat jelas. Dengan memperkecil radiasi hambur maka kontras radiografi akan semakin tinggi. Salah satu tindakan untuk mengurangi potensi radiasi hambur adalah dengan menggunakan filter. Filter radiografi berfungsi untuk menyerap radiasi dari yang berenergi rendah dan merupakan suatu radiasi hambur. Pada penelitian ini digunakan filter berbahan Aluminium (Al), Stainless Steel (SS), dan Timbal (Pb) dengan variasi ketebalan masing-masing 3 mm, 6 mm, dan 9 mm. Benda uji yang digunakan adalah plat baja dengan ketebalan 25 mm yang diradiografi menggunakan Betatron SEA 7 pada energi 6 MeV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa filter Pb dengan ketebalan 9 mm memiliki kemampuan penyerapan radiasi tertinggi hingga mencapai grey value sebesar 22118 dan filter material SS ketebalan 3 mm menghasilkan kontras radiografi paling baik (tertinggi) yaitu sebesar 13581. Penyerapan radiasi semakin besar apabila menggunakan filter dengan material bernomor atom besar. Pb memiliki nomor atom terbesar dari material lain pada penelitian ini sehingga menghasilkan densitas citra radiografi yang paling minimum.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3095 PENYELIDIKAN ILMIAH DENGAN PENUGASAN PROYEK UNTUK MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN DAN KEMAMPUAN MENELITI MAHASISWA 2024-04-20T19:48:05+07:00 Susilawati Susilawati [email protected] Haibah Wijayanti [email protected] Edi Daenuri Anwar [email protected] <p>Penyelidikan ilmiah melalui penugasan proyek sebagai kegiatan pembelajaran yang dipilih untuk meningkatkan kemandirian belajar dan kemampuan meneliti mahasiswa. Penugasan proyek dalam penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari sejumlah mahasiswa yang terlibat dalam pembelajaran Fisika Dasar. Metode penelitian dan pengembangan yang terdiri dari tiga fase utama yaitu analisis, desain, dan evaluasi. Fase analisis melakukan tinjauan literatur dan studi lapangan dalam merencanakan penyelidikan ilmiah melalui penugasan proyek. Fase analisis melakukan identifikasi terhadap faktor kunci pengembangan kegiatan penyelidikan ilmiah, kemandirian dan kemampuan meneliti. Fase desain, membuat produk penelitian mulai dari desain sampai dengan menghasilkan hasil kinerja proyek dan implementasi kegiatan penyelidikan ilmiah. Fase evaluasi ditujukan pada asesmen efektivitas penyelidikan ilmiah melalui penugasan proyek, kemandirian dan kemampuan meneliti mahasiswa. Sampel penelitian diperoleh melalui convenience sampling dengan menentukan secara langsung kelompok eksperimen (n=20) dan kelompok kontrol (n=20) di salah satu universitas di Kota Semarang. Koleksi data dilakukan melalui angket kemandirian belajar dan observasi keterampilan meneliti. Temuan dari penelitian dan pengembangan ini memberikan kontribusi pada kemampuan bahwa penugasan proyek dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan kemandirian dan kemampuan penelitian mahasiswa</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3096 INOVASI PEMBELAJARAN: MODEL PEMBELAJARAN TWO PHASE LEARNING (TPL) UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN PESERTA DIDIK DAN MEMBERIKAN JAMINAN TUJUAN PEMBELAJARAN TERCAPAI 2024-04-20T19:50:26+07:00 Muhammad Yoggi Prastya Batulieu [email protected] Nailis Sa’adah [email protected] Nur Arifah [email protected] <p>Perkembangan ilmu pengetahuan menuntut dunia pendidikan untuk terus berinovasi. Artikel ini membahas mengenai inovasi pembelajaran berupa model pembelajaran. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode pustaka yaitu berasal dari literatur dengan fakta yang terjadi di lapangan. Sumber data didapatkan dengan mengumpulkan sumber pustaka untuk mendapatkan informasi ataupun penjelasan yang bersifat teoritis. Teknik analisis data dalam artikel ini yaitu merangkum, menyajikan teori, dan memberikan kesimpulan. Inovasi pembelajaran dalam artikel ini adalah model pembelajaran Two Phase Learning (TPL), dimana model pembelajaran ini mendorong peserta didik dan guru untuk bersama-sama memeriksa kembali apakah proses pembelajaran sudah sesuai dengan rencana dan sudah mencapai tujuan pembelajaran atau belum. Model pembelajaran ini menggunakan umpan balik dari peserta didik sebagai bahan tindakan selanjutnya atau tahap selanjutnya.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3097 ANALISIS AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA UJI COBA PENGEMBANGAN LECTORA INSPIRE BERBASIS ANDROID DENGAN PENDEKATAN STEM 2024-04-20T19:52:44+07:00 Imam Taufik [email protected] Sarwi Sarwi [email protected] <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang aktifnya siswa saat proses pembelajaran, sehingga dibutuhkan stimulus agar siswa lebih termotivasi untuk belajar. Pengembangan lectora inspire berbasis android dengan pendekatan STEM menarik untuk dilakukan karena sesuai dengan intensitas penggunaan android yang meningkat. Penelitian ini menghasilkan media pembelajaran berbentuk aplikasi android. Tujuan dari pengembangan produk ini adalah untuk menganalisis kelayakan, kepraktisan serta dampak penggunaan media pembelajaran yang dikembangkan pada aktivitas belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah R&amp;D dengan model ADDIE. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI MIPA 6 di SMAN 7 Semarang, penentuan sampel dilakukan dengan metode cluster random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi. Hasil analisis data menunjukkan media pembelajaran yang dikembangkan layak dan praktis untuk digunakan dengan persentase kelayakan materi 90,41%, persentase kelayakan media 90,83% dan persentase kepraktisan 83,4%. Hasil analisis aktivitas belajar siswa saat proses pembelajaran menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan berdampak positif pada aktivitas belajar siswa dengan persentase 80,07%.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3098 REFLEKSI TERHADAP EFEKTIFITAS MATA KULIAH COMPUTATIONAL THINKING PADA PROGRAM PPG PRAJABATAN 2024-04-20T19:56:14+07:00 Tika Resti Pratiwi [email protected] Laras Andaru Palupi [email protected] Dessy Rovita Purwandari [email protected] Destya Restu Saputri [email protected] Isma Indah Pratiwi [email protected] Masturi Masturi [email protected] <p>Program PPG Prajabatan merupakan program yang diselenggarakan bagi lulusan sarjana maupun diploma IV, baik dari kependidikan maupun non kependidikan yang ingin memiliki kompetensi standar sebagai guru dengan mendapatkan sertifikat pendidik. Salah satu mata kuliah selektif di program PPG Prajabatan yang penting adalah Computational thinking (CT). Hal ini karena CT menjadi literasi dan bagian kurikulum merdeka. Guru diharapkan mampu mengimplementasikan CT ke dalam mata pelajaran yang diajarkan dengan harapan peserta didik terbiasa menghadapi permasalahan dan menyelesaikan persoalan dengan menggunakan CT. Studi ini bertujuan untuk merefleksikan proses dan hasil belajar mata kuliah CT pada Program PPG Prajabatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode observasi, dokumentasi dan kuesioner. Hasil dan pembahasan dipaparkan dari perencanaan, pelaksanaan, perbaikan, evaluasi dan pengembangan dari proses dan hasil belajar mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mata kuliah CT dalam PPG Prajabatan Gelombang 2 sudah efektif. Hasil itu didukung dari hasil belajar mahasiswa mendapatkan skor rata-rata 88,18 yang menunjukkan mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memahami dan menerapkan konsep CT untuk menyelesaikan permasalahan yang kompleks. Selain itu, melalui mata kuliah mahasiswa juga memiliki kemampuan dan keterampilan menerapkan CT dalam mata pelajaran Fisika. Berdasarkan hasil kuesioner, sebagian besar mahasiswa menyatakan bahwa mata kuliah CT memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan pemahaman mereka tentang pendekatan CT. Hasil penelitian ini memiliki implikasi penting dalam konteks pengembangan lembaga pendidikan dan pengambil kebijakan dapat mengevaluasi sejauh mana tujuan pembelajaran mata kuliah ini tercapai sehingga akan membantu dalam perbaikan dan pengembangan program PPG di masa depan.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3099 ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MENGGUNAKAN TWO-TIER MULTIPLE CHOICE TEST BERBASIS HOTS PADA MATERI TERMODINAMIKA 2024-04-20T19:58:38+07:00 Nailal Muna [email protected] Suharto Linuwih [email protected] <p>Kemampuan berpikir kritis dianggap sebagai kompetensi utama dalam mengelola informasi yang dimiliki. Adapun indikator berpikir kritis yang dikembangkan oleh Ennis adalah memberikan penjelasan sederhana, menentukan dasar pengambilan keputusan, menarik kesimpulan, memberikan penjelasan lanjutan, serta memperkirakan dan menggabungkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa dalam materi termodinamika. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Mayong, yang berjumlah 35 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes two-tier multiple-choice yang mengacu indikator kemampuan berpikir kritis yang dikembangkan oleh Ennis sebanyak 15 butir soal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa pada aspek memberikan penjelasan sederhana sebesar 46,76% dengan kategori sedang, aspek pengambilan keputusan sebesar 72,38% dengan kategori tinggi, aspek menarik kesimpulan sebesar 49,84% dengan kategori sedang, aspek memberikan penjelasan lanjutan sebesar 61,90% dengan kategori tinggi, serta aspek memperkirakan dan menggabungkan sebesar 43, 17% dengan kategori sedang. Dengan demikian rata rata kemampuan berpikir kritis siswa secara keseluruhan berada pada kategori sedang dengan persentase pencapaian sebesar 55,41%.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3100 ANALISIS PENCAPAIAN KOMPETENSI KOGNITIF SISWA KELAS XI MENGGUNAKAN TWO-TIER DIAGNOSTIC TEST PADA MATERI HUKUM TERMODINAMIKA 2024-04-20T20:00:24+07:00 Rosita Awalia [email protected] Suharto Linuwih [email protected] <p>Tingkat multipresentasi siswa pada mata pelajaran fisika sangat rendah yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Rendahnya hasil belajar siswa tersebut menandakan bahwa tidak tercapainya kompetensi kognitif pada mata pelajaran fisika. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis profil pencapaian kompetensi kognitif fisika siswa kelas XI menggunakan Two-Tier Diagnostic Test pada materi Hukum Termodinamika. Instrumen yang digunakan untuk menganalisis pencapaian kompetensi kognitif siswa adalah instrumen Two-Tier Diagnostic Test. Uji coba instrumen Two-Tier Diagnostic Test dilaksanakan di SMA Negeri 2 Pati guna untuk menguji kelayakan instrumen yang akan digunakan untuk penelitian berdasarkan uji validitas, reliabilitas, daya beda butir soal, serta indeks kesukaran butir soal. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Pati menggunakan metode penelitian kuantitatif dan menggunakan pendekatan deskriptif dengan lima teknik pengumpulan data yaitu observasi, teknik wawancara, tes tertulis, angket, serta dokumentasi. Terdapat enam indikator kompetensi kognitif pada materi hukum termodinamika yang harus tercapai. Hasil analisis pencapaian kompetensi kognitif siswa kelas XI SMA Negeri 2 Pati adalah 67,44%.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3101 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ARTICULATE STORYLINE PADA MATERI TERMODINAMIKA 2024-04-20T20:02:49+07:00 Shafira Ayu Lestari [email protected] Upik Nurbaiti [email protected] <p>Penggunaan media pembelajaran telah dilakukan sebagai upaya peningkatan kualitas media pembelajaran seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan siswa memiliki motivasi belajar yang sangat mempengaruhi pemahaman konsep. Media pembelajaran dalam bentuk website berbasis Articulate Storyline yang dikembangkan, diaplikasikan pada siswa kelas XI Fisika SMA N 1 Sragen. Dengan model pengembangan ADDIE, skor penilaian sebesar 94% oleh ahli media dan 91% oleh ahli materi, sehingga media pembelajaran berbasis Articulate Storyline terkonfirmasi valid dan sangat layak digunakan. Dari perhitungan hasil uji N-Gain pada kelas eksperimen diperoleh hasil 67,07% dengan kriteria sedang atau cukup efektif sementara pada kelas kontrol sebesar 38,70% dengan kriteria rendah atau tidak efektif, sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis Articulate Storyline mampu meningkatkan pemahaman konsep siswa.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3102 FILOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA DALAM PERSPEKTIF KI HADJAR DEWANTARA DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN PROFESI GURU 2024-04-20T20:06:13+07:00 Destya Restu Saputri [email protected] Tika Resti Pratiwi [email protected] Laras Andaru Palupi [email protected] Isma Indah Pratiwi [email protected] Dessy Rovita Purwandari [email protected] Masturi Masturi [email protected] <p>Pendidikan dilaksanakan sebagai upaya untuk menuntun tumbuh dan berkembangnya kekuatan kodrat peserta didik agar dapat memperbaiki budi pekerti, pikiran dan jasmani. Pendidikan sebagai instrumen tumbuhnya unsur peradaban perlu landasan filosofis untuk menelaah secara menyeluruh dan konseptual tentang pendidikan yang bertumpu pada penalaran. Filosofi merumuskan tentang manusia dan masyarakat sedangkan pendidikan mewujudkan rumusan tersebut. Oleh karena itu filosofi erat kaitanya dengan pendidikan. Aliran filosofi pendidikan banyak dicetuskan oleh tokoh-tokoh filosofis pendidikan. Tokoh Filosofis pendidikan yang terkemuka di Indonesia adalah Ki Hadjar Dewantara. Gagasan-gagasan filosofis Ki Hadjar Dewantara telah menjiwai pelaksanaan praktik pendidikan di Indonesia. Dengan demikian, tulisan ini akan mencoba menemukan relevansi filosofi pendidikan Indonesia dalam perspektif Ki Hadjar Dewantara dengan pendidikan profesi guru. Guru sebagai agen of change dalam pendidikan memiliki peran sentral dan ujung tombak pendidikan sehingga guru perlu memahami profesinya. Pendidikan profesi guru menjadi pendidikan yang dipersiapkan bagi calon tenaga pendidik agar memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional untuk dapat mengarahkan kegiatan belajar peserta didik mencapai tujuan pendidikan. Oleh karena itu, diskusi yang timbul dari relevansi yang telah dikemukakan yaitu filosofi pendidikan Indonesia menurut Ki Hadjar Dewantara dengan pendidikan profesi guru adalah melalui pendidikan profesi guru, calon tenaga pendidik mempunyai kompetensi profesional dalam perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran sehingga dapat mengarahkan kegiatan belajar peserta didik untuk mencapai tujuan dari pendidikan. Perlu bagi calon pendidik menelaah kembali pemikiran tokoh filosofis pendidikan Indonesia untuk dapat mewujudkan pendidikan yang dapat menaburkan benih-benih kebudayaan yang hidup dalam masyarakat Indonesia. Metode penyusunan artikel ini menggunakan deskriptif kualitatif.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3103 ANALISIS PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN PHET SIMULATIONS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA NEGERI 1 UNGARAN 2024-04-20T20:08:09+07:00 Lilik Nur Rahmawati [email protected] Fianti Fianti [email protected] <p>Pemahaman konsep pada materi fisika dianggap sulit bagi sebagian siswa. Kesulitan memahami konsep-konsep fisika menjadi tuntutan bagi guru untuk terus mengupayakan agar siswa dapat dengan mudah memahami konsep-konsep fisika yang rumit. Untuk memudahkan proses pemahaman konsep pada siswa, guru dapat memanfaatkan penggunaan media pembelajaran. PhET Simulations merupakan salah satu virtual lab berbasis simulasi yang dapat digunakan oleh siswa dalam mendukung pembelajaran fisika untuk membantu meningkatkan pemahaman konsep. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh media pembelajaran PhET Simulations dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi pemanasan global dan untuk melihat perbedaan hasil pemahaman konsep siswa pada materi pemanasan global antara yang menggunakan bantuan media PhET Simulations dengan pembelajaran konvensional. Penelitian ini dilaksanakan pada kelas X SMA Negeri 1 Ungaran dengan menggunakan desain penelitian quasi experimental non-equivalent control group design dengan sampel penelitian kelas X-1 sebagai kelas kontrol dan kelas X-6 sebagai kelas eksperimen. Instrument yang digunakan adalah tes pemahaman konsep berupa pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai N-Gain pada kelas eksperimen sebesar 0,61 dengan kriteria sedang, sedangkan pada kelas kontrol diperoleh nilai N-Gain sebesar 0,58 dengan kriteria sedang. Dapat disimpulkan berdasarkan hasil uji N-Gain bahwa penggunaan media pembelajaran PhET Simulations pada siswa mampu meningkatkan pemahaman konsep pada materi pemanasan global dan menunjukan bahwa skor kelas yang menggunakan PHeT Simulations lebih tinggi dibandingkan dengan kelas konvensional.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3104 PENERAPAN BAHAN AJAR GELOMBANG BUNYI BERBASIS AKM DENGAN MODEL PBL UNTUK MENINGKATKAN LITERASI NUMERASI SISWA SMA 2024-04-20T20:10:36+07:00 Sefrina Widi Ariyanti [email protected] Ani Rusilowati [email protected] <p>Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) digunakan untuk mengukur hasil belajar kognitif siswa pada ranah literasi dan numerasi. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang disusun secara sistematis yang memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri. Problem Based Learning Model (PBL) merupakan model pembelajaran yang mengharuskan siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah. Masalah yang disajikan dalam model PBL adalah permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peningkatan indikator literasi dan numerasi siswa setelah diberikan bahan ajar Gelombang Bunyi berbasis AKM dengan model PBL. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental dengan one group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI MIPA 3 yang berjumlah 30 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes literasi dan numerasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji N-Gain untuk mengukur peningkatan indikator-indikator literasi dan numerasi siswa setelah diberikan bahan ajar Gelombang Bunyi berbasis AKM dengan model PBL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator literasi yaitu kemampuan menemukan informasi (accsess and retrieve) mengalami peningkatan sebesar 1,25%, kemampuan menafsirkan dan mengintegrasikan informasi (interpret and integrate) mengalami peningkatan sebesar 20,5%, dan kemampuan mengevaluasi dan merefleksi (evaluate and reflect) mengalami peningkatan sebesar 13,9% setelah diberikan bahan ajar Gelombang Bunyi berbasis AKM dengan model PBL. Sementara itu, indikator numerasi yaitu kemampuan memahami (knowing) mengalami peningkatan sebesar 35,3%, kemampuan menerapkan (applying) mengalami peningkatan sebesar 38,3%, dan kemampuan menalar (reasoning) mengalami peningkatan sebesar 65,5% setelah diberikan bahan ajar Gelombang Bunyi berbasis AKM dengan model PBL.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3105 PENGEMBANGAN LKS FISIKA MULTIREPRESENTASI BERBASIS STEM PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA 2024-04-20T20:12:55+07:00 Winda Hastuti Widyaningrum [email protected] Sarwi Sarwi [email protected] <p>Penelitian ini dilatarbelakangi penggunaan LKS bukan hasil pengembang guru yaitu LKS yang diperolah dari penerbit, sehingga tidak sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Hal ini mengakibatkan rendahnya keterampilan proses sains dan pemahaman konsep siswa. Penelitian ini menghasilkan produk berupa LKS Fisika multirepresentasi berbasis STEM. Tujuan dari pengembangan produk ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan proses sains siswa selama pembelajaran dan untuk menguji perbedaan pemahaman konsep siswa pada pembelajaran fisika materi gelombang bunyi disertai LKS Fisika multirepresentasi berbasis STEM. Pemilihan materi gelombang bunyi karena memuat banyak gambar, persamaan matematis dan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Jenis penelitian ini adalah R&amp;D dengan model ADDIE. Pada tahap implementasi menggunakan posttest only control group design. Sampel dalam penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMAN 7 Semarang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Hasil analisis menunjukkan keterampilan proses sains siswa selama pembelajaran dengan rata-rata keseluruhan aspeknya sebesar 56,35% termasuk dalam kategori sedang dengan peningkatan N-Gain sebesar 0,37 dalam kategori sedang dan ada perbedaan yang signifikan pemahaman konsep siswa materi gelombang bunyi disertai LKS Fisika multirepresentasi berbasis STEM.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3106 PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SIGERUS (SIMULASI GERAK LURUS) BERPENDEKATAN PENYELESAIAN MASALAH BERBANTUAN MICROSOFT EXCEL 2024-04-20T20:15:29+07:00 Winda Hastuti Widyaningrum [email protected] Supriyadi Supriyadi [email protected] Sulhadi Sulhadi [email protected] <p>Pentingnya media pembelajaran sebagai sarana pendukung guru dalam kegiatan belajarmengajar. Gerak lurus merupakan salah satu materi fisika yang lebih mudah dipelajari siswa menggunakan media simulasi. Salah satu teknologi yang dapat digunakan sebagai media simulasi yaitu microsoft excel. Tujuan penelitian yaitu merancang media pembelajaran SIGERUS (simulasi gerak lurus) berpendekatan penyelesaian masalah berbantuan microsoft excel. Metode penelitian menggunakan dua tahap yaitu analisis masalah dan analisis SWOT terhadap perancangan media pembelajaran yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan media pembelajaran SIGERUS: 1) dapat mensimulasikan fenomena fisika konsep gerak lurus dengan bantuan microsoft excel dalam bentuk animasi berjalan, tracker, dan grafik, 2) dapat membantu penyelesaian masalah konsep GLB, GLBB dipercepat, dan GLBB diperlambat dalam bentuk simulasi, 3) tampilan SIGERUS didesain seperti tampilan website</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3107 UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN DEMONSTRASI ALAT PERAGA SEDERHANA DI KOMUNITAS BELAJAR ANAK 2024-04-20T20:18:35+07:00 Izal Nur Widagdo [email protected] Harini Diyah Puryadi [email protected] Isti Wulandari [email protected] Fauziyah Isnaeni [email protected] Supriyadi Supriyadi [email protected] <p>Motivasi belajar bagi anak-anak merupakan hal penting untuk melandasi proses berpikir kritis dan strategi dalam belajar sehingga anak-anak mendapatkan keberhasilan belajar sesuai dengan yang ingin dicapai. Komunitas belajar anak berlokasi di Kelurahan Tambakrejo, Semarang yang terdiri dari anak-anak dengan rentang usia 4-11 tahun. Kegiatan rutin anakanak komunitas yaitu belajar sambil bermain yang dilaksanakan setiap seminggu sekali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar fisika pada anak-anak melalui demonstrasi alat peraga sederhana yang ada di lingkungan sekitar seperti lilin, piring, balon, gelas, pewarna makanan, korek, dan sebagainya. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan sumber data berasal dari anak-anak komunitas yang berjumlah 19 orang. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen angket dan pedoman observasi Pembelajaran dilakukan dengan mengajak anak-anak untuk mengamati secara langsung demonstrasi alat peraga sederhana yang menjelaskan konsep fisika. Konsep fisika yang dijelaskan diantaranya fotosintesis dan kapilaritas pada tumbuhan; suhu, kalor, dan tekanan udara; serta penyerapan dan perpindahan panas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak komunitas mengalami peningkatan motivasi belajar fisika yang meliputi rasa ingin tahu, kreatifitas, rasa simpati, memperbaiki kegagalan, merasa nyaman ketika menguasai materi, dan memberikan apresiasi sebagai hasil belajar yang telah dicapai. Melalui demonstrasi alat peraga sederhana yang menjelaskan konsep fisika dapat menjadi salah satu alternatif solusi untuk digunakan sebagai stimulus pembelajaran yang aman, nyaman, menyenangkan, dan mampu meningkatkan motivasi belajar fisika pada anak-anak.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3108 REFLEKSI MATA KULIAH TEKNOLOGI BARU DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN GOOGLE SITES PADA PENDIDIKAN PROFESI GURU 2024-04-20T20:21:56+07:00 Isma Indah Pratiwi [email protected] Dessy Rovita Purwandari [email protected] Destya Restu Saputri [email protected] Laras Andaru Palupi [email protected] Tika Resti Pratiwi [email protected] Masturi Masturi [email protected] <p>Mata kuliah Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran merupakan salah satu mata kuliah yang penting dalam program pendidikan guru. Tujuan dari mata kuliah ini adalah membantu calon pendidik atau mahasiswa yang akan menjadi guru untuk memahami dan mengembangkan media digital untuk pembelajaran. Mata kuliah ini membahas mengenai pengembangan teknologi pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan abad 21. Di dalam mata kuliah ini terdapat tugas pembuatan google sites sebagi salah satu media pendukung pembelajaran abad 21. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi perkuliahan dan analisis dokumen. Refleksi mata kuliah teknologi baru dalam pengajaran dan pembelajaran bertujuan untuk memahami sejauh mana pembelajaran telah terjadi dan bagaimana pembelajaran tersebut dapat ditingkatkan. Refleksi mata kuliah teknologi baru dalam pengajaran dan pembelajaran berfokus pada pengalaman diri dan analisis pengalaman selama belajar sehingga diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang topik yang dipelajari dan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Hasil penelitian juga memberikan wawasan mengenai persepsi mahasiswa atau calon guru terhadap mata kuliah, respons mereka terhadap pembelajaran, serta hambatan-hambatan yang mereka alami. Penelitian dan pengembangan lebih lanjut diperlukan untuk memperluas pemahaman tentang refleksi mata kuliah teknologi baru dalam pengajaran dan pembelajaran.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3109 PROFILING PESERTA DIDIK SEBAGAI DASAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA ISLAM SULTAN AGUNG 3 SEMARANG 2024-04-20T20:25:12+07:00 Dwi Hidayah Ningsih [email protected] Muhamad Anton Kuncoro [email protected] Lutfi Alifah [email protected] Sugeng Sriyanti [email protected] Siti Wahyuni [email protected] <p>Karakter peserta didik dapat diartikan sebagai keseluruhan pola kelakuan atau kemampuan yang dimiliki peserta didik sebagai hasil dari pembawaan dan lingkungan sehingga berpengaruh juga pada karakter kelas secara keseluruhan. Karakteristik peserta didik di antaranya meliputi: etnik, kultural, status sosial, perkembangan kognitif, kemampuan awal, gaya belajar, motivasi, perkembangan emosi, perkembangan sosial, perkembangan moral, serta perkembangan motorik. Beragamnya latar belakang tersebut mengharuskan guru untuk mengetahui informasi dan memetakan karakter peserta didik agar dapat merencanakan pembelajaran yang sesuai. Salah satu cara mengetahui karakteristik peserta didik yaitu dengan melakukan tes diagnostik gaya belajar. Penelitian ini bertujuan melakukan profiling peserta didik dan merencanakan pembelajaran yang sesuai. Setelah dilakukan studi pustaka, pengambilan data dilaksanakan di SMA Islam Sultan Agung 3 Semarang menggunakan angket google form. Berdasarkan profiling yang telah dilakukan, telah dihasilkan rencana pembelajaran fisika sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3110 KETERKAITAN ANTARA KOMPETENSI SOSIAL CALON GURU DENGAN MATA KULIAH PROYEK KEPEMIMPINAN PADA PROGRAM PPG PRAJABATAN 2024-04-20T20:28:24+07:00 Laras Andaru Palupi [email protected] Tika Resti Pratiwi [email protected] Dessy Rovita Purwandari [email protected] Destya Restu Saputri [email protected] Isma Indah Pratiwi [email protected] Masturi Masturi [email protected] <p>Menurut UU No. 14 Tahun 2005, seorang guru harus memiliki 4 kompetensi, yaitu pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Dalam berhubungan dengan masyarakat, khususnya masyarakat sekolah, guru harus memiliki kompetensi sosial. Kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Kompetensi ini dilatih dan ditanamkan kepada calon guru melalui program PPG Prajabatan. Pada program PPG Prajabatan memiliki mata kuliah Proyek Kepemimpinan. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari keterkaitan antara kompetensi sosial guru dengan mata kuliah Proyek Kepemimpinan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan peneliti sebagai instrumen utama, sedangkan kuesioner sebagai instrumen tambahan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya keterkaitan antara kompetensi sosial calon guru dengan mata kuliah Proyek Kepemimpinan. Hal ini dapat dilihat dari tujuan mata kuliah Proyek Kepemimpinan, yaitu mengembangkan keterampilan sosial emosional, manajemen proyek, kerjasama kolaborasi, analisis kebutuhan, pengambilan keputusan dan empati terhadap peserta didik yang berada di sekolah maupun di komunitas. Selain itu, juga dapat dilihat dari capaian pembelajaran mata kuliah Proyek Kepemimpinan dan berdasarkan hasil survei beberapa mahasiswa PPG Prajabatan. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi salah satu panduan bagi pengembangan mata kuliah Proyek Kepemimpinan pada program PPG Prajabatan selanjutnya, sehingga mata kuliah ini akan lebih bermakna bagi calon guru yang sedang menempuh program PPG Prajabatan.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3111 REFLEKSI MATA KULIAH PEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDIK DAN PEMBELAJARANNYA PADA PROGRAM PPG PRAJABATAN PENDIDIKAN FISIKA 2024-04-20T21:03:44+07:00 Dessy Rovita Purwandari [email protected] Destya Restu Saputri [email protected] Isma Indah Pratiwi [email protected] Laras Andaru Palupi [email protected] Tika Resti Pratiwi [email protected] Masturi Masturi [email protected] <p>Mata kuliah Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya merupakan salah satu mata kuliah yang penting dalam program pendidikan. Tujuan dari mata kuliah ini adalah membantu calon pendidik atau mahasiswa yang akan menjadi guru untuk memahami dan mengembangkan peserta didik secara holistik. Mata kuliah memperluas pemahaman calon pendidik atau mahasiswa terkait faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan peserta didik, baik dari segi fisik, kognitif, sosial, maupun emosional. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui analisis dokumen. Refleksi mata kuliah Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya memberikan wawasan yang berharga bagi pengembangan dan peningkatan pengajaran. Hasil penelitian adalah pemahaman yang mendalam tentang perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi, serta perbaikan dan pengembangan yang dapat diambil untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran dalam mata kuliah tersebut. Refleksi mata kuliah Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Penelitian dan pengembangan lebih lanjut diperlukan untuk memperluas pemahaman tentang mata kuliah Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya serta untuk mengidentifikasi metode evaluasi yang inovatif dan efektif dalam meningkatkan kualitas perkuliahan secara menyeluruh.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3112 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERPENDEKATAN STEM UNTUK MENGEMBANGKAN KECAKAPAN ABAD 21 SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA 2024-04-20T21:05:22+07:00 Suyanto Suyanto [email protected] <p>Pembelajaran abad 21, siswa diminta meningkatkan kompetensinta untuk meningkatkan kemampuan berkolaborasi, berpikir kritis, berkomunikasi dan berfikir kreatif. Guru harus mampu mengembangkan 4 (empat) keterampilan tersebut dari diri siswa agar dapat mengikuti perkembangan jaman. Salah satunya adalah mengembangkan kecakapan abad 21 siswa dengan model pembelajaajaran Project Based Learning berpendekatan STEM. Metode penelitian menggunakan metode quasi experiment dengan disain penelitian “One-Group Pretest-Posttest Design”. Didapatkan peningkatan signifikan kemampuan berpikir kritis dari skor 2,48 menjadi 2,78 (skala 1 -3), keterampilan kolaborasi dari 2,44 menjadi 2,75 , berfikir kreatif dari 2,3 menjadi 2,8 dan kemampuan berkomunikasi dari 2,34 menjadi 2,76. Model pembelajaran Project Based Learnig berpendekatan STEM mampu mengembangkan kecakapan abad 21 yang dimiliki siswa.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3113 IMPLEMENTASI COMPUTATIONAL THINKING DALAM PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA X-1 SMAN 1 BRINGIN TA 2022/2023 2024-04-20T21:07:32+07:00 Akrom Syahri Ghufron [email protected] Hartono Hartono [email protected] Aisyah Suwaiya [email protected] <p>Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kecakapan yang perlu dikembangkan. Karena berpikir kritis merupakan kemampuan yang sangat penting untuk dimiliki pada era sekarang, akan tetapi kenyataannya kemampuan ini belum sepenuhnya dikembangkan dengan baik.selain itu melalui berpikir kritis siswa akan memahami masalah secara detail sehingga diharapkan iswa akan lebih mudah dalam menyelesaikan masalah. Computational thinking menjadi slah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Jenis penelitian yang dilaksanakan merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan objek penelitian siswa kelas X-1 SMA Negeri 1 Bringin TA 2022/2023 dengan jumlah 36 siswa dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan instrument berupa test diagnostic, tes kemampuan kognitif dan angket observasi. Berdasarkan data yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa penerapan Pembelajaran PBL dengan pendekatan Computational Thinking dapat meningkakan kemampuan berpikir kritis siswa kelas X-1 SMAN 1 Bringin TA 2022/2022 dibuktikan tercapainya indicator keberhasilan yaitu sebanyak 75% siswa pada siklus kedua telah memenuhi indicator kemampuan berpikir kritis tyang telah ditentukan.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3114 SISTEM AMONG DALAM PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENUMBUHKEMBANGKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA 2024-04-20T21:09:30+07:00 Daimul Hasanah [email protected] <p>Profil Pelajar Pancasila merupakan tujuan yang akan dicapai melalui kebijakan Merdeka Belajar. Kebijakan Merdeka Belajar menjadi fokus rencana strategis Kemendikbud 2020-2024. Agar profil Pelajar Pancasila tersebut dapat ditumbuhkembangkan di antara peserta didik, salah satu yang dapat dilakukan yaitu melalui pembentukan karakter. Dengan demikian, diperlukan suatu mekanisme atau strategi untuk menumbuhkan dan menanamkan nilai-nilai karakter agar profil Pelajar Pancasila tersebut dapat terwujud. Dalam konteks pendidikan, lebih khusus lagi dalam konteks pembelajaran, upaya internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter agar peserta didik memiliki profil Pelajar Pancasila, salah satunya dilakukan melalui pemilihan sistem among sebagai pola pendampingan (pengasuhan) pamong terhadap peserta didik dalam proses pembelajaran. Enam elemen profil Pelajar Pancasila diantaranya: (1) berkebinekaan global, (2) bergotong royong, (3) kreatif, (4) bernalar kritis, (5) mandiri, dan (6) beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia. Keenam elemen tersebut dilihat sebagai satu kesatuan yang saling mendukung dan berkesinambungan satu sama lain. Sistem Among yaitu suatu sistem pendidikan yang berjiwa kekeluargaan dan bersendikan kodrat alam dan kemerdekaan. Sistem among (asuh) dilakukan dengan cara pengasuhan (sikap laku among) antara lain: membimbing dengan keteladanan (ing ngarsa sung tuladha); membina dengan membangun kemauan untuk aktif, kreatif, inovatif, dan produktif (ing madya mangun karsa); serta mendorong dengan memerdekakan kreativitas serta memberi kekuatan atau semangat dalam menghadapi permasalahan (tutwuri handayani).</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3115 PENINGKATAN REGULASI DIRI MELALUI PRAKTIK SOCIAL EMOTIONAL LEARNING BERBASIS JURNAL REFLEKTIF PADA PEMBELAJARAN IPAS 2024-04-20T21:12:04+07:00 Nurul Lailatis Sa`'adah [email protected] Sulhadi Sulhadi [email protected] Esthi Kusumastuti [email protected] <p>Tujuan setiap upaya pendidikan adalah memanusiakan manusia agar menjadi manusia sejati, serta memiliki kehidupan yang bermakna, bagi orang lain dan dirinya sendiri. Jika pendidikan gagal dalam mengembangkan kecerdasan sosial-emosional akan menyebabkan ketidakmampuan untuk meregulasi diri dalam mengembangkan emosi positif dan empati. Pendidikan seharusnya meliputi pengembangan individual dan universal, termasuk di dalamnya pengembangan kemampuan reflektif, kapasitas spiritualitas dan moral individual. Pemilihan Jurnal Refleksi sebagai latihan dan intervensi khusus untuk memasukkan SEL ke dalam kelas X Teknik Otomotif (TO) 3 di SMK Islam Jepara disebabkan oleh hasil presensi peserta didik yang mengikuti pembelajaran sebesar ≤ 50%. Selain itu, saat pembelajaran berlangsung sikap antusiasme dan semangat belajar belum terlihat. V isi dari SMK Islam Jepara adalah pembentukan karakter yang berakhlakul karimah. Semangat inilah yang diangkat dalam mengintegrasikan Jurnal Reflektif ke dalam kegiatan pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kombinasi antara metode kuantitatif dan kualitatif (mix methods). Setelah diterapkan praktik SEL, terjadi peningkatan kehadiran peserta didik menjadi ≥ 50%. Begitu juga dengan hasil tugas dan projek, dimana peserta didik yang konsisten hadir dalam pembelajaran berkomitmen mengerjakan tugas dan projek secara tuntas. Skor akhir yang diperoleh dari instrumen regulasi diri dan motivasi belajar peserta didik menunjukkan hasil yang cukup tinggi. Artinya, ada pengaruh hubungan yang positif antara praktik SEL berbasis Jurnal Reflektif terhadap regulasi diri peserta didik. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahw a menggabungkan praktik Social Emotional Learning dengan menggunakan Jurnal Reflektif dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mengatur diri, meningkatkan pemahaman diri, dan mencapai perkembangkan yang positif dalam berbagai aspek kehidupan.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3116 PENERAPAN PENDEKATAN STEM PADA PEMBELAJARAN FISIKA MATERI SUHU DAN KALOR DENGAN BANTUAN MEDIA FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA 2024-04-20T21:14:19+07:00 Rizka Elisa Putri [email protected] Bambang Subali [email protected] <p>Saat ini dunia memasuki era perkembangan abad 21 yang ditandai dengan adanya pemanfaatan dan pengembangan teknologi dalam berbagai bidang. Ciri yang menonjol dalam perkembangan ini yaitu semakin bertautnya ilmu pengetahuan dan pendidikan, sehingga sinergi di antara keduanya menjadi semakin cepat. Pelaksanaan pembelajaran terintegrasi STEM perlu didukung dengan model pembelajaran yang sesuai agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal. Salah satu model pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan STEM yaitu Discovery Learning, dengan menekankan pada pembelajaran memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat peningkatan keterampilan komunikasi siswa melalui penerapan pembelajaran fisika dengan pendekatan STEM dan berbantuan media flash card. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Quasi Experiment dengan desain penelitian berupa Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 3 Demak yaitu kelas XI MIPA 5 sebagai kelas eksperimen dan XI MIPA 6 sebagai kelas kontrol. Pengambilan data menggunakan metode tes, observasi, dan dokumentasi. Analisis data penelitian menggunakan uji normalitas, homogenitas, hipotesis, n-gain, dan analisis lembar observasi menggunakan bantuan program SPSS 21 dan microsoft excel. Hasil penelitian menunjukkan penerapan pembelajaran fisika dengan pendekatan STEM dan berbantuan media flash card dapat meningkatan kemampuan komunikasi siswa pada kelas eksperimen. Keduanya berdasarkan hasil uji n-gain berada dalam kategori tinggi.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3117 SIMULASI SERAPAN PADA MATERIAL BIOPLASTIK DENGAN PENGISI STRONTIUM TITANATE (SrTiO3) SEBAGAI APRON PERISAI RADIASI DENGAN MENGGUNAKAN PHITS 3.30 2024-04-20T21:18:00+07:00 Ari Putra Pamungkas [email protected] Dwi Satya Palupi [email protected] <p>Telah dilakukan simulasi pada material bioplastik dengan pengisi SrTiO3 untuk mendapatkan bahan apron. Material bioplastik polimer mudah dijumpai, mudah dibentuk, dan bersifat juga dapat diisi dengan material pengisi lain sehingga efektif untuk dijadikan bahan alternatif dalam pembuatan apron perisai radiasi. Pada penelitian ini simulasi dilakukan dengan software PHITS 3.30. Sumber radiasi berupa foton sinar-X dengan tenaga maksimal 30 keV. Sumber radiasi ditembakkan pada target material bioplastik kemudian dihitung nilai fluks dan dosis yang terdeteksi pada target. Tingkat efektivitas bahan bioplastik diuji dengan melakukan variasi ketebalan pada target apron pada masing-masing isian bahan yang digunakan sehingga didapatkan ketebalan maksimal yang dapat ditembus sinar-X. Variasi material target yang digunakan adalah CMC+AM+SrTiO3, CMC+AM+Sr, CMC+AM, CMC, AM, Sr, dan SrTiO3 dengan komposisi CMC+AM+SrTiO3 sebagai material target utama yang diteliti. Material target yang terdiri dari SrTiO3 dengan rapat jenis 4,81 g/cm3 merupakan material paling efektif dikarenakan memiliki tingkat ketebalan paling kecil di antara material lain yakni 0,23 cm. Material target utama dengan rapat jenis 1,95 g/cm3 memerlukan tebal 1,5 cm agar radiasi yang diterima tidak menembus material target tersebut. Hasil penelitian menunjukkan material target dengan nilai rapat jenis yang besar akan lebih efektif dalam menahan radiasi yang diterima. Hal tersebut terjadi karena nilai rapat jenis akan mempengaruhi daya tembus suatu radiasi akibatnya interaksi radiasi dengan materi akan terpengaruh apabila suatu bahan material memiliki nilai rapat jenis yang berbeda.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3118 SIMULASI MATERIAL BIOPLASTIK DENGAN PENGISI BaTiO3 SEBAGAI BAHAN APRON PROTEKSI RADIASI DENGAN PHITS 3.30 2024-04-20T21:28:28+07:00 Dwi Satya Palupi [email protected] Lady Angelina [email protected] <p>Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kemungkinan material bioplastik nanokomposit berupa karboksimetil selulosa (CMC)/asam malat (AM) dengan bahan pengisi (filler) zeolit dan barium titanat (BaTiO<sub>3</sub>) digunakan sebagai bahan apron yang efektif untuk proteksi radiasi gelombang elektromagnetik (REM). Metode yang digunakan adalah simulasi komputasi menggunakan program PHITS 3.30. Pada simulasi, radiasi diasumsikan berupa foton dari pesawat sinar-X dengan energi 30 keV. Foton ditembakkan pada target material bioplastik kemudian dicari ketebalan target yang dapat ditembus oleh sinar-X. Ketebalan tersebut menunjukkan daya tembus radiasi. Material utama yang disimulasikan adalah bioplatik dengan bahan CMC (karboksimetil selulosa) dan AM (asam malat), yang diisi dengan Ba yang berasal dari BaTiO<sub>3</sub>. Sebagai pembanding disimulasikan juga material CMC/AM dan Ba. Diperoleh hasil, ketebalan material BaTiO<sub>3</sub> (dengan rapat jenis 6,0200 g/cm<sup>3</sup>) yang dapat ditembus oleh sinar-X adalah 0,27 cm, sedang ketebalan CMC/AM/BaTiO<sub>3</sub> dengan rapat jenis 3,8125 g/cm<sup>3</sup> dan 1,3382 g/cm<sup>3</sup> yang dapat ditembus masing-masing adalah 1,1 cm dan 2,9 cm. Dapat disimpulkan ketika material yang digunakan hanya BaTiO<sub>3</sub> daya tembus sinar-X lebih pendek dibandingkan ketika material diisikan pada material bioplastik, hal terjadi karena BaTiO<sub>3</sub>&nbsp;sebagai filler tidak dapat masuk sepenuhnya ke dalam matriks bioplastik. Dapat disimpulkan juga bahwa semakin besar nilai rapat jenis material tersebut maka material akan lebih efektif dalam menyerap radiasi foton.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3119 TERAPAN MEKANIKA GEOMETRIK PADA GERAK JATUH BEBAS 2024-04-20T21:31:32+07:00 Irman Said Prastyo [email protected] Mukhammad Nurul Huda [email protected] Istikomah Istikomah [email protected] Heni Sumarti [email protected] <p>Terapan mekanika geometrik pada berbagai kasus diperlukan guna melihat kesesuaian mekanika geometrik dengan mekanika klasik (Newtonan) biasa. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan suatu terapan riil konsep manifold pada sebuah system mekanis klasik menggunakan mekanika geometrik. Sistem mekanis yang dipilih adalah gerak jatuh bebas suatu benda bermassa m di atas permukaan bumi dengan besar percepatan gravitasi g. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dinamika atau persamaan gerak benda jatuh bebas yang didapatkan melalui persamaan Hamiltonan versi mekanika geometrik memiliki kesesuaian dengan persamaan gerak yang didapatkan melalui hukum Newton, persamaan Lagrange atau persamaan Hamiltonan di mekanika biasa.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3120 KAJIAN GEODESIK DAN KELENGKUNGAN PADA RUANG WARNA RESNIKOFF 2024-04-20T21:33:55+07:00 Mukhammad Nurul Huda [email protected] Irman Said Prastyo [email protected] <p>Penelitian ini mengkaji geodesik dan kelengkungan pada ruang warna Resnikoff. Kajian seperti ini diperlukan karena untuk diketahui cara paling efektif untuk berpindah dari suatu warna ke warna yang lain. Dengan mengkaji metrik modifikasi Resnikoff dari teori Stiles untuk himpunan R + × R+ × R+ , dapat dicari nilai dari simbol Christoffel yang digunakan untuk menentukan komponen tensor kelengkungan Riemannian tipe (1,3) dan juga kurva geodesik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kelengkungan pada ruang warna resnikoff bernilai nol yang berarti ruang warna Resnikoff bersifat datar. Di dalam penelitian ini juga diperoleh persamaan kurva geodesik untuk ruang warna Resnikoff dalam selesaian umum.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3121 SIMULASI NUMERIK PEMODELAN SUSCEPTIBLE, INFECTED, RECOVERED, VACCINATED (SIRV) DENGAN METODE EULER DARI DATA KASUS COVID-19 DI INDONESIA 2024-04-20T21:35:46+07:00 Reinhart Emmanuel Ernst [email protected] Fahrudin Nugroho [email protected] <p>Pemodelan SIRV merupakan penambahan variabel vaccinated pada model SIR. Model ini sering dipakai untuk memprediksi penyebaran penyakit menular. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu efektivitas vaksin yang ditunjukkan pada pemodelan SIRV dibandingkan dengan kasus real- time di Indonesia dan untuk mencari tahu sistem bekerja dari SIRV model. Data yang dikumpulkan merupakan data yang didapatkan dari website pemerintah, yaitu covid19.go.id. Dengan menempatkan variabel vaccinated dan menganggap orang dalam variabel vaccinated merupakan orang yang imun, didapatkan grafik yang disajikan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini diaplikasikan metode numerik berupa metode euler. Digunakan bahasa pemrograman berupa python untuk mensimulasi pemodelan SIRV hingga 200 iterasi. Grafik yang didapatkan ternyata tidak sesuai dengan kasus real time. Perbedaan dari grafik yang didapat dari simulasi dengan grafik kasus aktif adalah dari rentang waktu menuju puncak. Waktu untuk menuju puncak dari kasus real time adalah di rentang waktu dibawah 30 hari dibanding dalam pemodelan dari 60-70 hari. Selain itu, ternyata angka dari pemodelan yang berbeda jauh ada di 2x lipat kenaikan dibanding dengan kasus asli yang bisa sampai 10x lipat.</p> 2024-04-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika https://proceeding.unnes.ac.id/psnk/article/view/3122 ASESMEN SAINS BERMUATAN TIMSS DAN PISA MENGACU NEXT GENERATION SCIENCE STANDARDS GURU SAINS SMP/MTs 2024-05-04T11:32:48+07:00 Sarwi Sarwi [email protected] Sigit Saptono [email protected] Sukimin Sukimin [email protected] Siti Fathonah [email protected] Wasi Sakti WP [email protected] Mila Masida [email protected] Ahmad Arofudin [email protected] Zhafira Rahmadia F [email protected] <p>Negara berkembang termasuk Indonesia, agar segera dapat mengejar ketinggalan dari negara maju, maka perlu mengakomodasi kompetensi TIMSS dan PISA. Rendahnya posisi prestasi yang dicapai siswa Indonesia pada kompetisi PISA 2013 dan 2018 dibanding negara-negara peserta lainnya mendorong untuk dilakukan pembekalan kepada guru-guru Sains. Kegiatan bertujuan menganalisis kemampuan mendesain Asesmen Sains bermuatan TIMSS dan PISA dengan kerangka Next Generation Science Standards (NGSS) di Kota Semarang. Kegiatan penelitian survei dilaksanakan berlokasi di Kota Semarang, dengan subjek 37 guru Sains SMP/MTs ditentukan secara purposive. Instrumen penelitian meliputi tes diagnostik kemampuan tentang asesmen TIMSS dan PISA; dan instrumen kemampuan penyusunan asesmen Sains bermuatan TIMSS dan PISA. Teknik analisis data digunakan uji N-Gain dan analisis deskriptif kualitatif. Pencapaian skor yang paling tinggi pada soal yang mengungkap pengertian asesmen TIMSS dan PISA dan penjelasannya dengan skor postes rerata paling tinggi 93 dan paling rendah 83 (skala 0-100). Peningkatan penguasaan konsep tentang penguasaan asesmen TIMSS dan PISA dari sebelum dan sesudah kegiatan sebesar &lt;g&gt; = 0.77 (skala 0-1). Peningkatan penguasaan konsep tentang kemampuan penyusunan soal-soal bermuatan TIMSS dan PISA dari sebelum dan sesudah kegiatan sebesar &lt;g&gt; = 0.65 (skala 0-1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas guru dipengaruhi oleh masa kerja dan pengalaman workshop professional guru. Pola penyelesaian proyek yang dibuat guru sebagai responden menunjukkan kecenderungan pencapaian untuk level berpikir kognitif pengetahuan dengan skor lebih dari baik dan mencapai pada level baik pada proyek yang dicirikan menuntut pemecahan masalah dan argumentasi logis.</p> 2024-05-04T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Fisika