Telaah Buku Ajar Elektronik Etnomatematika dengan Model PBL dan Pendekatan RME terhadap Kemampuan Berpikir Kritis

Authors

  • Dewi Setyowati Universitas Negeri Semarang
  • Adi Satrio Ardiansyah Universitas Negeri Semarang

Keywords:

Berpikir Kritis, Buku Ajar Elektronik, Etnomatematika, Problem Based Learning, Realistic Mathematics Education

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menelaah suatu inovasi pembelajaran matematika yaitu buku ajar elektronik etnomatematika dengan model Problem Based Learning dan pendekatan Realistic Matematics Education. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah literatur review. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari tiga tahap, yaitu organize, synthesize, dan identify. Teknik pengumpulan data dengan mengumpulkan dan menganalisis dari artikel-artikel yang relevan dengan judul penelitian. Sumber data yang digunakan berupa data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari peneliti lain yang sudah ada. Pembelajaran matematika menggunakan permasalahan yang dekat dengan aktivitas sehari-hari siswa akan menjadikan pembelajaran lebih bermakna serta konsep matematika dapat dipahami lebih baik. Ditemukan kesamaan antara pembelajaran dengan etnomatematika, PBL, dan RME yaitu menggunakan permasalahan kontekstual Beberapa temuan mengungkapkan bahwa penerapan buku ajar elektronik, etnomatematika, model Problem Based Learning (PBL) dan pendekatan Realistic Matematics Education (RME) mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Secara keseluruhan apabila dikembangkan inovasi berupa buku ajar elektronik bernuansa etnomatematika dengan model Problem Based Learning dan pendekatan Realistic Matematics Education diharapkan dapat meningkatkan dan memfasilitasi kemampuan berpikir kritis matematis siswa.

Downloads

Published

2025-02-24

Issue

Section

Articles